jpnn.com - JAKARTA--Hingga hari ini KPK belum juga memintai keterangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, terkait pertemuan di Kantor DPP partai itu. Pertemuan antara Paloh, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Sekjen NasDem Patrice Rio, Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi, diduga punya keterkaitan dengan perkara suap hakim PTUN Medan.
Pakar Hukum Universitas Indonesia Budi Darmono mengatakan, seharusnya KPK segera memeriksa Surya Paloh.
BACA JUGA: Dua Pimpinan DPRD Muba Digarap KPK
"KPK sebaiknya memanggil Pak Surya Paloh untuk verifikasi. Kan harus cek dan ricek untuk mencari bukti," ujar Budi di Jakarta, Selasa (6/10).
Mulai muncul anggapan, KPK tidak berani memeriksa Paloh. Ini karena Paloh dianggap sebagai orang dekat Presiden Joko Widodo. Karena itu, Budi mengingatkan KPK untuk tetap berani memeriksa pria brewokan.
BACA JUGA: Calo CPNS Makin Berani, Tanda Tangan Kepala BKN Dipalsukan
Menurutnya, melalui kesaksian Surya Paloh, setidaknya KPK bisa mendalami dan mencari bukti lebih terhadap kasus tersebut.
"Tugas penegak hukum harus mendalami bener atau tidaknya. Harus berani," imbuhnya.
BACA JUGA: Pemda Malas Berinovasi akan Ketinggalan
Sebelumnya diberitakan, Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan, pihaknya akan membahas perlu tidaknya meminta keterangan Surya Paloh sebagai saksi perkara.
Menurut Indriyanto, dalam pekan ini akan ditentukan perlu tidaknya meminta keterangan Surya Paloh. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker: Pengusaha dan Pekerja harus Bersatu Hadapi Pelambatan Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi