Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Mantan Bupati Probolinggo

Senin, 12 Mei 2014 – 16:31 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Swadaya Masyarakat Probolinggo Corruption Watch (LSM ProCW) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut dugaan korupsi yang dilakukan mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin.

Sebab sewaktu menjabat sebagai bupati pada 2003-2008 dan 2008-2013, Hasan diduga terlibat dalam berbagai tindakan korupsi di Probolinggo. Di antaranya adalah dugaan korupsi pembangunan Gedung Islamic Centre (GIC) tahun 2005, proyek reklamasi Pantai Bentar, proyek Saluran Pipa Air Minum, dan alokasi Bansos.

BACA JUGA: Taman Rusak Gara-Gara Es Krim Gratis, Wali Kota Mengamuk

Ketua ProCW Binhud melihat indikasi tidak baik dari kepimpinan Hasan, mulai dari menempatkan loyalis-loyalisnya pada jabatan strategis dalam pemerintahan sampai mengelompokkan para preman dalam wadah organisasi. "Kami sudah bosan terus diintimidasi, kami sudah muak terus ditindas. Kita ingin Probolinggo makmur. Untuk itu, KPK harus turun tangan," kata Binhud saat berorasi di depan KPK, Jakarta, Senin (12/5).

Setelah menggelar aksi demonstrasi, lima orang perwakilan ProCW masuk ke dalam KPK. Mereka bertemu perwakilan lembaga antikorupsi tersebut.

BACA JUGA: Lagi, Perlintasan Liar Makan Korban

Binhud meminta KPK untuk bertindak cepat mengusut kasus dugaan korupsi yang dilakukan Hasan. Sebab Hasan sudah lolos menjadi seorang anggota DPR. "Bisa rusak negara kita kalau diwakili oleh penguasa korup seperti Hasan," tandasnya. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Main Selancar, Guru SD Tenggelam

BACA ARTIKEL LAINNYA... Walikota Perempuan Mulai Digoyang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler