BACA JUGA: Tetap Pasang Target Terbaik
"Bagaimanapun itu kan juga menjadi kepentingan buat mereka (cabor) jugaTim teknis Prima juga sangat menyayangkan ketika cabor-cabor tersebut tak mau mengisi buku itu
BACA JUGA: Baru Mundur Jika Gagal di SEA Games 2011
Paulus mengatakan, dataitu akan berguna untuk mengetahui kondisi para atlet selama latihanBACA JUGA: Besar di Panti, Belajar Bola di Jalanan
Sebab, pelatih kan yang menyusun program,"tambah pria asal Ambon tersebutPaulus menambahkan, sampai saat ini, banyak cabor yang tak menyerahkan buku data atlet tersebutNamun, Paulus enggan membeberkan siapa saja cabor yang bandel tersebutAlasannya, dia tak ingin memojokkan atau mengkambing hitamkan sebuah cabor
Buku data atlet tersebut memang menjadi terobosan bagi Prima sejak membentuk pelatnas AprilTujuannya, Prima ingin mengetahui bagaimana perkembangan para atlet selama latihanAspek yang perlu di ukur berdasarkan buku itu pun termasuk banyak
"Misalnya lompatannya bagaimanaKetahanan ketika latihan juga bisa dilihatJadi, buku itu memang sangat penting bagi Prima dan juga cabor-cabor tersebut," tambah PaulusKarena itu, Prima berharap agar para cabor bersedia mengisi buku data atlet tersebutDengan begitu, tim teknis Prima juga bisa untuk mengontrol kondisi para atlet secara terus menerus
"Itu kan juga bisa dijadikan sarana untuk menentukan promosi-degradasi (promdeg) bagi sebuah caborJadi nantinya kalau memang ada promdeg, pelatih ataupun pengurus hanya perlu menunjukkan buku tersebutTentu akan lebih fair ketika Promdeg didasarkan pada data yang aktual, bukan hanya subjektivitas," imbuh pria berkaca mata tersebut(ru/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsea Dilaporkan ke FIFA
Redaktur : Tim Redaksi