Desak Segera Kirim Atlet

Selasa, 02 Oktober 2012 – 09:34 WIB
JAKARTA - Mundurnya 15 pengurus inti mulai memberikan dampak buruk bagi PB ISSI. Edmound Simorangkir selaku Ketum belum juga memberikan daftar atlet kepada Program Indonesia Emas (Prima). Padahal, menurut penuturannya, Edmound berjanji memberikan nama-nama atlet dan pelatih, Senin (1/10).
   
Namun, Edmound sudah menunjuk Wahyudi Hidayat sebagai pelatih kepala Timnas. Wahydui pula yang diberikan wewenang untuk menyusun nama-nama atlet penghuni Peletnas. "Ketika saya dipercaya, saya siap untuk memberikan yang terbaik," ucap Wahyudi.
   
Edmound menyatakan bahwa Wahyudi cocok untuk mengisi posisi sebagai head coach. Selain dianggap memiliki pengalaman panjang, Wahyudi juga mempunyai sertifikat kepelatihan yang layak.
   
"Keputusan ini berdasarkan track record dan masukan dari para pelatih serta mantan atlet. Kebetulan dia juga punya sertifikat internasional," ujar Edmound.
   
Sayangnya, langkah Edmoud yang menunjuk Wahyudi dianggap kurang tepat. Beberapa pihak menyatakan jika seharusnya Edmound juga memasukkan nama atlet ke Pelatnas. Apalagi, tenggat waktu yang diberikan Prima sudah habis.
   
Kabid Binpres Pengprov ISSI Jakarta Endang Subagio menyatakan, kuota tersebut harus dipenuhi karena berkaitan dengan durasi Pelatnas. Semakin lama terbentuk, kian sempit waktu yang dimiliki jajaran pelatih untuk bekerja maksimal.
   
"Jangan sampai kejadian SEA Games 2011 terulang. Sebenarnya Prima sudah memberikan kemudahan. Harusnya ini dimanfaatkan. Kalau tidak, ya percuma," tegas Endang.
   
Mantan pelatih Timnas tersebut menambahkan, keberhasilan Indonesia menjadi juara umum dengan 12 emas di SEA Games 2011 berpotensi terlampaui jika PB ISSI segera memasukkan nama atlet.
   
"Yang harus diperhatikan ialah kemampuan pelatih maupun Binpres untuk melihat karakter atlet. Ada atlet yang hanya mengejar honor, tapi ada pula yang fight ingin berprestasi. Ini yang mesti jeli," saran Endang. (ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Exco Setujui Empat Poin

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler