JAKARTA - Sedikitnya sekitar 800 bakal calon anggota legislatif (bakal caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengikuti tes psikologi untuk dipilih menjadi caleg DPR RI yang akan diusung pada Pemilu 2014. Para bakal caleg itu berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.
Selain sejumlah anggota DPR asal PAN, bakal caleg yang turut mengikuti psikotest ini antara lain mantan atlet tenis nasional Yayuk Basuki dan dari kalangan artis terdapat Desi Ratnasari, Eko Patrio, Diky Darmawan, dan Henky Kurniawan.
Ketua harian Komite Pemenangan Pemilu Nasional PAN, Putra Jaya mengatakan dari 800 orang itu, akan dipilih sebayak 560 orang untuk dimasukan dalam Daftar Calon Legislatif Sementara (DCS).
“Tadinya ada 900 orang yang daftar, tapi yang menyerahkan dokumen untuk mengikuti tes kompetensi, atau yang mengembalikan dokumen 800 nanti dipilih 560 sesuai dengan jumlah kursi di Senayan,” kata Putra Jaya di kantor DPP PAN, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (20/3).
Sekretaris Fraksi PAN DPR, Teguh Juwarno mengatakan, tes piskotes yang dilakukan PAN terhadap para bakal caleg ini dimaksudkan untuk melihat tingkat kompetensi dan kepribadian para calon. Sehingga, nantinya, para caleg yang akan diusung PAN dalam Pemilu mendatang benar-benar caleg yang berkualitas.
Selain itu, PAN juga akan melakukan tes urine kepada para bakal calegnya. Upaya ini dilakukan agar caleg-caleg PAN benar-benar bebas narkoba. Para caleg PAN nantinya juga akan menandatangani pakta integritas tidak akan melakukan tindakan yang melanggar hukum jika terpilih menjadi wakil rakyat, termasuk korupsi.
“Kita bertekad mempersiapkan bakal caleg yang jauh lebih serius, sehingga caleg-caleg yang akan ditawarkan kepada publik dalam pemilu nantinya benar-benar caleg yang memiliki integritas dan mumpuni,” katanya.
Terpisah, bakal caleg PAN yang juga mantan atlet juara Olimpiade, Yayuk Basuki yang maju sebagai caleg PAN dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah (Jateng) I ini mengatakan, seleksi bakal caleg yang dilakukan PAN benar-benar terbuka bagi seluruh bakal caleg.
Tidak ada pembedaan, apakah dia berasal dari kalangan anggota DPR yang kini masih duduk di Senayan, artis, maupun masyarakat umum dan tokoh masyarakat. Semuanya mengikuti tes bersama dalam satu ruangan.
“Saya lihat proses ini bagus, tidak ada pembedaan antara yang satu dengan yang lain, tes ini juga tentunya semakin mengakrabkan pertemanan dan kesatuan caleg PAN, apapun hasilnya saya akan terima,” ujarnya. (sam/jpnn)
Selain sejumlah anggota DPR asal PAN, bakal caleg yang turut mengikuti psikotest ini antara lain mantan atlet tenis nasional Yayuk Basuki dan dari kalangan artis terdapat Desi Ratnasari, Eko Patrio, Diky Darmawan, dan Henky Kurniawan.
Ketua harian Komite Pemenangan Pemilu Nasional PAN, Putra Jaya mengatakan dari 800 orang itu, akan dipilih sebayak 560 orang untuk dimasukan dalam Daftar Calon Legislatif Sementara (DCS).
“Tadinya ada 900 orang yang daftar, tapi yang menyerahkan dokumen untuk mengikuti tes kompetensi, atau yang mengembalikan dokumen 800 nanti dipilih 560 sesuai dengan jumlah kursi di Senayan,” kata Putra Jaya di kantor DPP PAN, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (20/3).
Sekretaris Fraksi PAN DPR, Teguh Juwarno mengatakan, tes piskotes yang dilakukan PAN terhadap para bakal caleg ini dimaksudkan untuk melihat tingkat kompetensi dan kepribadian para calon. Sehingga, nantinya, para caleg yang akan diusung PAN dalam Pemilu mendatang benar-benar caleg yang berkualitas.
Selain itu, PAN juga akan melakukan tes urine kepada para bakal calegnya. Upaya ini dilakukan agar caleg-caleg PAN benar-benar bebas narkoba. Para caleg PAN nantinya juga akan menandatangani pakta integritas tidak akan melakukan tindakan yang melanggar hukum jika terpilih menjadi wakil rakyat, termasuk korupsi.
“Kita bertekad mempersiapkan bakal caleg yang jauh lebih serius, sehingga caleg-caleg yang akan ditawarkan kepada publik dalam pemilu nantinya benar-benar caleg yang memiliki integritas dan mumpuni,” katanya.
Terpisah, bakal caleg PAN yang juga mantan atlet juara Olimpiade, Yayuk Basuki yang maju sebagai caleg PAN dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah (Jateng) I ini mengatakan, seleksi bakal caleg yang dilakukan PAN benar-benar terbuka bagi seluruh bakal caleg.
Tidak ada pembedaan, apakah dia berasal dari kalangan anggota DPR yang kini masih duduk di Senayan, artis, maupun masyarakat umum dan tokoh masyarakat. Semuanya mengikuti tes bersama dalam satu ruangan.
“Saya lihat proses ini bagus, tidak ada pembedaan antara yang satu dengan yang lain, tes ini juga tentunya semakin mengakrabkan pertemanan dan kesatuan caleg PAN, apapun hasilnya saya akan terima,” ujarnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPD RI Kunjungi Yayasan Pembinaan Anak Cacat Medan
Redaktur : Tim Redaksi