Detik-detik 14 Napi Todong Sipir pakai Kapak, Kabur

Senin, 23 April 2018 – 07:16 WIB
Napi diborgol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MANOKWARI - Sebanyak 14 napi di Lapas Kelas II B Manokwari, Papua Barat, kabur Minggu (22/4) sore sekitar pukul 15.30 WIT setelah sebelumnya menodongkan senjata tajam berupa kapak, gunting dan pisau, ke petugas jaga alias sipir.

Saat petugas tak berdaya ditodong, para narapidana ini dengan mudahnya mendobrak pintu utama Lapas dan kabur ke arah utara Lapas, tepatnya ke arah Gunung Meja Manokwari. Napi yang kabur ini umumnya tersangkut kasus pembunuhan, pencabulan anak, dan narkoba.

BACA JUGA: 20 Napi Tewas Saat Berusaha Kabur dari Penjara Brasil

Kepala Lapas Manokwari, Yosep Yembise yang dikonfirmasi Radar Sorong (Jawa Pos Group) membenarkan kaburnya 14 warga binaan tersebut. Saat kejadian, Ka Lapas sedang berada di Jakarta menghadiri Indonesia Prison Art Festival.

“Iya, saya sudah mendapat laporan dari petugas kami di Lapas. Laporan yang saya dapat ada 14 warga binaan (yang kabur),” ujar Ka Lapas yang dikonfirmasi melalui telepon seluler, Minggu (22/4).

BACA JUGA: Kegemukan, Satu Napi Gagal Kabur dari Lapas Binjai

Yosep Yembise menuturkan, sebelum mendobrak pintu Lapas, warga binaan yang kabur ini sempat menyerang petugas Lapas. Bahkan ada beberapa yang membawa senjata tajam. “Ada penyerangan dari sejumlah warga binaan kepada petugas hingga lolos keluar Lapas,” ujarnya lagi.

Anggota Polda Papua Barat dan Polres Manokwari yang mendapat laporan, segera bergegas ke Lapas. Mereka berjaga-jaga dan meminta keterangan kepada petugas Lapas maupun warga binaan lainnya. Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi,S.IK juga turun langsung ke Lapas.

BACA JUGA: Kabur dari LP Denpasar, WN AS Dibekuk berkat Info dari Pacar

Ka Lapas mengatakan, ia telah berkoordinasi dan meminta bantuan Kapolres untuk pengamanan di Lapas. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap petugas untuk mengetahui secara detail sebab-sebab kaburnya belasan warga binaan ini.

Sudah beberapa kali kasus kaburnya warga binaan Lapas Manokwari, Yosep Yembise beralasan salah satu penyebab sering kaburnya warga binaan lantaran Lapas Manokwari sudah over kapasitas.

Menurutnya, Lapas peninggalan pemerintahan Hindia Belanda ini dalam kondisi memprihatikan. Ruangan Lapas tidak sebanding dengan jumlah narapidana dan tahanan. Hal ini dinilai menjadi salah satu faktor kesulitan dalam menjaga ketertiban dalam Lapas.

“Sudah sangat lama kita mengalami over kapasitas. Dengan jumlah petugas serta sarana prasarana yang terbatas, kami menjadi kesulitan,” ucapnya. Dengan keterbatasan serta jumlah penghuni yang jauh dari batas wajar, hal ini cukup berpotensi menimbulkan ancaman keamanan, ketertiban serta proses pembinaan.

Sementara Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi mengatakan, jajarannya langsung bergerak ke Lapas setelah mendapat laporan adanya napi kabur. Anggotanya telah berusaha keras untuk melakukan pengejaran. Hingga tadi malam tertangkap 1 orang warga binaan yang kabur.

Kapolres menjelaskan, kronologis kejadian bermula sekitar pukul 15.30 WIT, narapidana atas nama Alex membuka pintu II yang tidak terkunci gembok. Sementara petugas piket duduk di kursi penjagaan Lapas P2U (Penjaga Pintu Utama) bernama Mendong dan petugas piket jaga Aris Pabasing.

Setelah Alex berhasil membuka pintu II, napi lainnya juga ikut melarikan diri. Sebanyak 13 orang warga binaan lainnya langsung merangsek masuk ke ruangan P2U dan 6 orang napi menodongkan senjata tajam berupa pisau, gunting, kapak kepada petugas yang berada di dalam P2U.

Mendapatkan penondongan tersebut, 2 orang petugas Lapas tidak bisa berbuat apa apa. “Sehingga para napi langsung membuka pintu utama dan melarikan diri ke arah utara Lapas, ke arah Gunung Meja,” beber Kapolres.

Pukul 16.30 WIT petugas Lapas dan personel Polda Papua Barat dan Polres Manokwari yang melakukan pengejaran, berhasil menangkap seorang napi bernama Hosia R dan langsung diamankan di Lapas Kelas II Manokwari. Hingga berita ini dilansir, 13 narapidana yang kabur masih dalam pengejaran.

Adapun ke-13 narapidana yang kabur dari Lapas Manokwari yakni Alex B (28) terkait kasus penganiayaan, Alfred H (25) narapidana kasus Narkoba, Benhur R narapidana kasus pencabulan terhadap anak, Kuri W (25) narapidana kasus narkoba.

Brian M (20) narapidana kasus pembunuhan, Yosep A (19) narapidana kasus narkoba, Yosep K (18) narapidana kasus narkoba, Elimelek W (24), Ade B (34) narapidana kasus pencurian, Marthin D (28) narapidana kasus narkoba, Jorim K ( 28), Wilye R (23), Koko P (22). (lm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapas Kerobokan Kebobolan, WNA Napi Narkoba Kabur


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler