jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membeberkan kronologi dua prajurit TNI AD dari Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya, Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela, mengagalkan aksi pembegalan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5).
Kombes Endra Zulpan menjelaskan peristiwa bermula saat Prada Junior dan Prada Ardian usai berbelanja membeli kebutuhan bahan dapur anggota lajang.
BACA JUGA: 7 Pelaku Begal Anggota TNI Siap-Siap Saja, Polisi Sudah Bergerak
Setiba di SMPN 29 Jaksel, kedua anggota TNI itu diadang delapan pelaku yang berboncengan menggunakan empat sepeda motor.
Lalu, pelaku begal yang menggunakan empat motor mencoba menghentikan korban.
BACA JUGA: Kronologi Prajurit TNI AD dari Kodam Jaya Sikat Begal di Kebayoran Baru
“Kemudian, ada perlawanan dari korban,” kata Kombes Endra Zulpan di Markas Polda Metro Jaya, Senin (9/5.
Akibatnya, kedelapan pelaku yang menggunakan empat sepeda motor langsung melarikan diri.
BACA JUGA: Gagah Berani, 2 Prajurit TNI Melawan 9 Begal di Jalanan, Braak! Akhirnya...
“Kemudian, dilakukan pengejaran oleh korban," ujar perwira menengah Polri, itu.
Kombes Endra Zulpan menambahkan dalam pengejaran tersebut, korban menendang sepeda motor para pelaku.
Akhirnya, seorang pelaku yang diketahui bernama Muhammad Rizky terjatuh dari sepeda motor.
"Pelaku atas nama Muhammad Rizky diamankan dan saat ini sudah ditangani kepolisian, yakni Polsek Kebayoran Baru," kata Endra Zulpan.
Mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu mengatakan saat ini personel gabungan Polsek Kebayoran Baru dan Polres Jaksel sedang memburu tujuh pelaku lainnya.
"Satu yang diamankan, tujuh lagi masih dalam pengejaran. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami tangkap pelakunya," tutup Endra Zulpan. (cr3/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama