Detik-detik Abdul Wahab Selamat dari Serangan Beruang

Kamis, 07 Mei 2020 – 23:52 WIB
Korban mendapat pertolongan medis setelah diserang beruang dikebun. Foto: Ozy/Sumeks.co

jpnn.com, MUARA ENIM - Abdul Wahab, 58, warga Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, nyaris tewas diserang seekor beruang, Rabu (6/5/2020). Peristiwa itu terjadi saat Wahab menyadap karet dikebun miliknya di Desa Lubuk Mumpo.

Informasi didapatsekitar pukul 08.00, korban bersama istrinya bernama Rita, 55, seperti biasa menyadap karet dikebunnya yang terletak di ataran jalan Servo Desa Lubuk Mumpo.

BACA JUGA: Kades Joni Diserang Pakai Kapak saat Cek Pos COVID-19, Kondisinya Jadi Kayak Begini

Ketika sedang menyadap korban secara tidak sengaja bertemu dengan seekor beruang dan tiba-tiba langsung menyerang, sehingga korban menderita luka cakar ditelinga kirinya.

Dan beruntung korban selamat karena sempat melawan sambil menjerit minta tolong dengan menggunakan senjata yakni alat penyadap karet, sehingga beruang tersebut terluka dan melarikan diri.

BACA JUGA: Lagi Menyadap Karet, Petani di Empat Lawang Diserang Dua Ekor Beruang

Mendengar jeritan korban, istrinya bersama tetangga kebunnya bernama Erwansyah (42) langsung datang memberikan pertolongan dengan membawanya ke Puskesmas Gunung Megang.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka-luka di telinga sebelah kiri, goresan cakaran di kening dan lengan sebelah kanan.

BACA JUGA: Usai Habisi Elvina, Acai Tinggalkan Surat Cinta di TKP, Isinya Begini

Kapolsek Gunung Megang AKP Herly, membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban sebelumnya sudah menjalani perawatan di Puskesmas Gunung Megang, karena luka-lukanya cukup parah dirujuk ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim dan rencananya akan di rujuk ke RSMH Palembang.

BACA JUGA: Video Preman Bengis Sok Menantang Polisi, Lihat Gayanya Sebelum dan Sesudah Ditangkap

Untuk saat ini Bhabinkamtibmas Polsek Gunung Megang bersama kepala desa telah mendatangi keluarga korban. Kemudian pihaknya bersama tripika segera berkoordinasi dengan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kantor Kehutanan untuk segera menangkap beruang tersebut agar tidak mengamuk kembali.(ozi)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler