jpnn.com - JAKARTA – Timnas Spanyol tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah kalah dari Maroko melalui babak adu penalti menyusul hasil imbang 0-0 selama 120 menit di Stadion Education City, Al Rayyan, Doha, Rabu (7/12) dini hari WIB.
Pada babak adu penalti, tiga penendang Spanyol yaitu Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets gagal melaksanakan tugasnya.
BACA JUGA: Piala Dunia 2022: Portugal Menang Besar, Pemborong Gol Bukan Cristiano Ronaldo
Tiga dari empat penendang Maroko, yaitu Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech, dan Achraf Hakimi sukses membobol gawang Unai Simon, demikian catatan FIFA.
Pada babak pertama, Maroko memberikan ancaman terlebih dahulu melalui tendangan bebas dari Hakimi. Namun, tendangannya masih melambung di atas mistar gawang Spanyol.
BACA JUGA: Spanyol Tersingkir Lewat Drama Adu Penalti, Sergio Busquet Sampaikan Curahan Hati
Spanyol berbalik mengancam Marco Asensio yang merangsek ke kotak penalti Maroko.
Hanya saja, tendangan pemain Real Madrid itu masih mengenai sisi jaring gawang.
BACA JUGA: Portugal vs Swiss: Cristiano Ronaldo Cadangan, Ternyata Ini Penyebabnya
Di sisa waktu babak pertama, kedua tim saling melancarkan serangan. Hanya saja skor sama kuat 0-0 tetap bertahan.
Pada babak kedua, tempo permainan tetap berjalan sedang dan kedua tim saling berusaha untuk membongkar lini pertahanan lawannya.
Tidak terlalu banyak peluang yang tercipta sehingga pertandingan dilanjutkan ke waktu tambahan.
Bermain selama 120 menit tanpa gol, Maroko memaksa Spanyol untuk melanjutkan pertandingan ke babak adu penalty.
Adu Penalti Spanyol vs Maroko
Pada babak adu penalti, Maroko yang pertama mengambil giliran melalui Abdelhamid Sabiri sukses melaksanakan tugasnya.
Pablo Sarabia tendangannya menghantam tiang gawang.
Selanjutnya Hakim Ziyech sukses melaksanakan tugasnya. Di sisi lain Carlos Soler tendangannya dapat dibaca oleh Yassine Bounou.
Pada giliran ketiga, penendang Maroko Badr Benoun gagal melaksanakan tugasnya.
Sama seperti Spanyol ketika Sergio Busquets yang tendangannya dibaca oleh Bounou.
Penendang penentu Maroko Achraf Hakimi sukses melaksanakan tugasnya dan mengantarkan skuad asuhan Walid Regragui untuk pertama kalinya melangkah ke babak perempat final Piala Dunia 2022.
Hasil akhir pertandingan, La Furia Roja kalah dengan skor 0-3.
Komentar Pelatih Spanyol Luis Enrique
Menanggapi hasil pertandingan tersebut, Luis Enrique mengatakan bahwa dia ingin tetap menjadi pelatih Timnas Spanyol.
Namun, Enrique menyebut bahwa posisinya sebagai pelatih Spanyol masih belum pasti setelah tersingkir dari kompetisi tersebut.
"Saya tidak bisa mengatakannya, karena saya tidak tahu," kata Luis Enrique dalam konferensi pers usai pertandingan yang dikutip AFP.
"Tim nasional punya waktu. Saya sangat senang dengan Federasi Sepak Bola (FA) Spanyol, presiden dan dengan (direktur olahraga)."
"Bila terserah saya, maka saya akan terus bertahan sepanjang hidup saya, tetapi bukan itu masalahnya," ucap mantan pelatih Barcelona itu.
"Saya harus berpikir dengan tenang apa yang terbaik untuk saya dan untuk tim nasional. Semua situasi akan berpengaruh."
Enrique pertama kali ditunjuk pada 2018 setelah timnas Spanyol tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia oleh tim tuan rumah.
Luis Enrique sempat mundur dari posisinya pada 2019 karena ingin menghabiskan waktu bersama keluarga setelah mendiang putrinya didiagnosis menderita kanker tulang.
Posisinya sempat diisi oleh asistennya Robert Moreno, tetapi Enrique kembali melatih Spanyol dan membimbing timnya ke semifinal Piala Eropa (Euro) 2020.
Namun, mereka disingkirkan oleh Italia, yang menjadi juara, melalui adu penalti. (AFP/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu