jpnn.com, PEKANBARU - Anggota Samapta Polsek Tenayan Raya bernama Bripka Oktavianus (42) menggagalkan aksi penjambret menggunakan sepeda motor di Jalan Sepakat, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru pada Jumat pagi (4/2).
Penjambretan itu menimpa seorang ibu rumah tangga bernama Nur Habibi (32), sekitar pukul 08.20 WIB.
BACA JUGA: Irjen Panca Penuhi Janji, Selly Terima Kasur Bergambar SpongeBob
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Manapar Situmeang menjelaskan penjambretan oleh AS dan AD digagalkan setelah Bripka Oktavianus mendengar adanya teriakan maling.
Saat itu, Bripka Oktavianus melihat dua pelaku melarikan diri dengan kendaraan mereka.
BACA JUGA: Briptu FH Dirawat di RS Polri Kramat Jati, Mohon Doanya
"Tanpa pikir panjang, dia (polisi, red) mengejar dan menabrakkan kendaraan yang dikendarainya ke motor pelaku hingga keduanya (pelaku, red) terjatuh," ungkap Manapar.
Meski sempat mengalami cedera pada bagian kaki, Bripka Oktavianus bisa menangkap pelaku.
BACA JUGA: Korban Skandal Tes PCR, Dradjad Wibowo Sebut Ada Mafia Labkes Memositifkan Orang
Peristiwa penjambretan itu berawal ketika AS dan AD merampas telepon genggam yang terletak di dashboard sepeda motor korban, di Simpang Arkom, Jalan Sepakat.
Saat itu, korban bersama anaknya mendatangi warung yang tidak jauh dari rumahnya itu untuk membeli telur.
Namun, sesampai di warung, korban meninggalkan HP-nya di dashboard, sedangkan anaknya duduk di atas motor.
Melihat ada kesempatan, tersangka AS dan AD langsung mendekat dan merampas HP korban.
Ketika itu, pemilik warung yang melihat aksi kedua penjambret langsung berteriak minta tolong.
Teriakan itu didengar oleh Bripka Oktavianus yang sedang patroli di daerah itu.
BACA JUGA: Skandal Tes PCR, Eks Pejabat BIN Ini Minta Masyarakat Berhati-hati
Tanpa pikir panjang, anggota Polri itu langsung tancap gas memburu dan tabrak penjambret itu.
Setelah terjatuh dan ditangkap Bripka Oktavianus, AS dan AD sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan maraknya aksi jambret di Kota Pekanbaru.
"Pelaku sudah tiga kali beraksi di Bangkinang dan Pekanbaru. Pelaku juga merupakan residivis kasus ganjal ATM," beber Kompol Manapar.
BACA JUGA: Anak Buah AHY Komentari Kerumunan saat Kunjungan Jokowi dan Luhut ke Sumut, Jleb
Setelah tertangkap, keduanya pelaku dibawa menuju Polsek Tenayan Raya untuk dimintai keterangan.
"Tersangka dan barang bukti sudah kami amankan dan korban sudah membuat laporan," ucapnya.
Kapolda Riau Memuji
Aksi Bripka Oktavianus pun mendapat perhatian Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.
Irjen Iqbal menyebut itulah tugas polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
Walaupun Bripka Oktavianus harus cedera karena kakinya terkilir, tetapi keselamatan masyarakat yang utama.
Mantan Kapolda NTB itu pun menyatakan bakal memberikan penghargaan kepada anggotanya itu.
"Oh jelas, saya kasih reward langsung," ucap Irjen Iqbal. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam