Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Ditayangkan Langsung di Medsos, 1 Tewas

Sabtu, 12 Oktober 2024 – 06:46 WIB
Duel maut yang berubah menjadi perkelahian dua lawan dua antarsiswa SMP di SUkabumi, menyebabkan 1 orang tewas. Foto: Ilustrasi/ANTARA

jpnn.com - SUKABUMI - Peristiwa duel maut siswa SMP dengan menggunakan senjata tajam di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan seorang pelajar tewas.

Kapolres Sukabumi AKBP Samian menjelaskan, semula perkelahian direncanakan satu lawan satu alias duel.

BACA JUGA: Remaja Putri Pelaku Duel Maut Pakai Celurit di Palembang Ditangkap

Namun, karena masing-masing mengajak satu kawan, maka perkelahian menjadi dua lawan dua.

"Kasus duel dua lawan dua antarsiswa SMP ini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi," katanya kepada wartawan di Sukabumi, Jumat (11/10).

BACA JUGA: Kakak Adik Malam-Malam Terlibat Duel Maut, Banjir Darah

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, kasus duel antarsiswa SMP ini terjadi di RT 02/05, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin pada Kamis (10/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Perkelahian maut itu disaksikan oleh sejumlah pelajar lainnya bahkan ditayangkan secara langsung melalui media sosial.

BACA JUGA: Duel Maut Kakak Beradik di Blitar, 1 Tewas

Kasus ini berawal saat korban berinisial FMS (15) warga Cijengkol mengajak berkelahi terduga pelaku berinisial RR (15) warga Kampung Cipeundeuy melalui media sosial.

Tantangan tersebut langsung dijawab RR dan keduanya bersepakat duel dengan menggunakan senjata tajam di tanah kosong di wilayah Cijengkol.

Setelah ada kesepakatan tempat dan waktu, FMS kemudian mengajak rekannya yakni ADR (15) warga Kampung Pangkalan untuk melawan RR yang juga mengajak rekannya berinisial RAY (18) warga Kampung Talaga.

Akhirnya pada Kamis malam itu mereka berempat bertemu di tempat yang sudah ditentukan.

Baik FMS maupun RR menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Adapun ADR yang bersenjatakan celurit melawan RAY yang melengkapi pertahanannya dengan sebilah belati.

Empat pelajar tersebut kemudian saling serang untuk melukai musuhnya. Nahas bagi FMS, sabetan celurit RR mengenai punggungnya, yang membuat remaja itu seketika ambruk.

Sementara rekannya, yakni ADR, mengalami luka ringan di bagian punggung dan siku kanan akibat sabetan belati dari RAY.

Melihat sudah ada yang menyerah, perkelahian dua lawan dua itu pun kemudian dihentikan.

Sementara FMS yang dalam kondisi kritis dibawa oleh rekannya ke rumah sakit, tetapi dalam perjalanan meninggal dunia.

"Petugas Polsek Caring sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi. Karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur, maka penanganannya dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi," ujar Kapolres.

AKBP Samian mengatakan motif duel antarsiswa SMP dengan menggunakan senjata tajam yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa itu masih didalami pihaknya.

"Petugas saat ini sedang bekerja untuk menangani kasus ini," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler