jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Ular piton memangsa tiga ekor kambing besar milik Islamiyah, warga Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Satu ekor kambing sudah ditelan ular piton panjang sekitar enam meter itu. Dua ekor kambing lainnya tergeletak tak bernyawa. Bagaimana kronologis kejadian itu?
BACA JUGA: Detik-Detik Ular Piton Muncul di Tengah Warga
Pada Kamis (12/12) pagi, Islamiah memeriksa kandang kambing dengan maksud membersihkan dan memberi makan ternak itu seperti biasa.
Dia kaget melihat ada kambing yang mati dan berdarah.
BACA JUGA: Warga Temukan 33 Butir Telur Ular Piton, Induknya Besar Sekali
Islamiyah langsung teriak histeris karena seekor piton raksasa ada di dalam kandang kambing. Dia pun berteriak meminta bantuan hingga warga berdatangan ke lokasi tersebut.
"Satu ekor sudah dimakan, terlihat dari perut ular yang sangat besar, sedangkan dua ekor lainnya sudah mati dan dililit, tapi belum sempat dimakan," kata Islamiah, warga yang memelihara ternak tersebut, Jumat (13/12).
BACA JUGA: Berita Duka: Yudha Permana Meninggal Disambar Petir saat Main HP
Kemunculan ular piton yang memangsa tiga kambing itu diperkirakan pada Rabu (11/12) malam.
Warga harus ekstra hati-hati karena piton tersebut melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Diperlukan waktu lebih dari setengah jam bagi warga hingga berhasil menangkap piton besar tersebut.
Islamiyah merugi jutaan rupiah akibat tiga kambing mati. Kambing yang mati langsung dikuburkan agar tidak menimbulkan bau.
"Ularnya dan satu ekor kambing yang mati diminta seseorang, katanya dibawa ke Sampit. Kami tidak tahu mau diapakan. Satu ekor kambing lainnya sudah dikubur," kata Islamiah.
Kapolsek Sungai Sampit Ipda Taufik Hidayat mengimbau masyarakat membersihkan semak belukar di sekitar lingkungan tempat tinggal. Tujuannya agar satwa liar dan buas tidak masuk ke permukiman.
"Kalau banyak semak, itu bisa membuat binatang seperti ular dan lainnya datang. Bagi yang memiliki ternak juga harus hati-hati agar tidak memicu satwa liar datang," demikian Taufik.
Imbauan yang sama disampaikan Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah Pos Sampit Muriansyah. Dia meminta masyarakat membersihkan lingkungan agar satwa liar tidak sampai masuk ke permukiman.
"Ular piton itu memangsa kambing karena memang mencari makanan. Saat seperti ini biasanya musim ular akan bertelur," ujar Muriansyah. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo