jpnn.com, BOGOR - Perjalanan setengah ton ganja yang dimasukkan ke dalam pipa paralon menyerupai lemang berakhir di depan sebuah toko baju yang berada di Jalan Raya Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (9/2) dini hari.
Perjalanan pengiriman 'lemang ganja' berakhir setelah petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) membuntuti sebuah truk ekspedisi yang membawa 6 drum berisikan barang terlarang tersebut.
BACA JUGA: 5 Fakta Lemang Ganja, Ada Bau Tak Sedap, Irjen Arman Depari: Kami Kesulitan Saat...
Petugas BNN melakukan pengintaian selama berjam-jam sebelum truk tersebut dijemput oleh seseorang.
Setelah melakukan pengintaian terhadap truk ekspedisi tersebut selama beberapa jam di kawasan Sentul, petugas BNN yang mengenakan pakaian sipil kembali membuntuti truk menggunakan kendaraan pribadi hingga tiba di kawasan Parung.
BACA JUGA: Irjen Arman Depari Bersama Anak Buah Bergerak Tengah Malam, Hasilnya Mencengangkan
Setelah menunggu hingga pukul 00.30 WIB, petugas BNN akhirnya melakukan penggeledahan terhadap truk tersebut.
Sebelum melakukan penggeledahan, petugas menggunakan anjing pelacak untuk memastikan drum yang ada di atas truk tersebut merupakan narkotika.
BACA JUGA: PPPK Bergembira, Ada yang Tak Disangka terkait Gaji
Proses pembongkaran drum yang memuat 'lemang ganja' memakan waktu yang cukup lama dan menjadi tontonan warga yang melintas di Jalan Raya Parung, Bogor.
Petugas BNN bahkan sempat terjatuh saat membuka drum tersebut.
Setelah berhasil membuka drum yang berisii ganja tersebut, drum mengeluarkan cairan minyak nilam yang digunakan untuk mengelabui petugas.
Selain itu drum yang memuat 60 hingga 63 pipa paralon yang berisi ganja menyerupai lemang mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol (Purn) Arman Depari menjelaskan, truk ekspedisi yang membawa 'lemang' ganja tersebut oleh pelaku akan ditempatkan di sebuah gudang penyimpanan sebelum didistribusikan.
"Di daerah ini akan dijadikan gudang penyimpanan untuk sementara sebelum didistribusikan kepada para pemesan," ucap Arman Depari.
Setelah berhasil membuka drum yang berisi ganja tersebut, petugas lansung membawa barang bukti sebanyak 450 kg ganja dan truk ekspedisi ke kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur.
Petugas juga sudah mengantongi identitas satu orang tersangka yang bertindak sebagai pengendali pengiriman ratusan kilogram ganja tersebut, yang mengendalikan dari dalam lembaga pemasyarakatan alias lapas.
"Segara akan kami koordinasikan dengan pihak terkait untuk menjemput dan sekaligus melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan," jelas pensiunan jenderal bintang dua berambut gondrong tersebut. (mcr8/JPNN)
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra