jpnn.com, TAPIN - Sebuah kapal cepat (speed boat) yang membawa 14 petugas puskesmas saat melintas di aliran Sungai Nagara, Desa Rawana Hilir, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan terbakar.
Kapolsek Candi Laras Utara Iptu Ketut Sedimen mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Kronologi Kapal Terbakar di Perairan Meranti, Seluruh ABK Terjun ke Laut
“Petugas Puskesmas Margasari Hilir tersebut hendak menjalankan tugas penanganan posyandu balita dan penyakit tidak menular pada lima desa di daerah tersebut,” kata dia saat dikonfirmasi di Tapin, Kamis.
Dia menyebutkan penyebab kebakaran diduga akibat "overhead" dan korsleting bagian kelistrikan pada speed boat saat akan bersandar ke arah tepian sungai.
BACA JUGA: Kapal Terbakar di Perairan Meranti, 1 ABK Hilang
“Saat itu api kecil muncul hingga membesar tersulut bahan bakar minyak di bagian mesin,” ujarnya.
Ketut menuturkan speed boat berangkat dari Dermaga Pasar Lama Margasari.
BACA JUGA: 52 Kapal Terbakar di Pelabuhan Jongor Kota Tegal
Dia mengungkapkan petugas motoris bereaksi cepat saat api mulai berkobar, lalu para penumpang segera naik ke sandaran dan ada beberapa orang yang terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri.
Ketut mengatakan meskipun tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materi hingga ratusan juta, di antaranya speed boat milik puskesmas, obat-obatan, perlengkapan, dan barang pribadi milik petugas.
”Jika dinominalkan, harga speed boat sekitar Rp 758 juta, obat-obatan milik puskesmas sebanyak empat tas senilai Rp 10 juta, vaksin Rp 1 juta, lima unit telepon seluler milik penumpang senilai Rp 16 juta, serta barang perlengkapan lain-lain ditaksir mencapai Rp 10 juta," ujarnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean