jpnn.com, PELALAWAN - Polisi mengungkap penyebab kebakaran Kapal TB Bina Sarana 82, di Perairan Meranti, Pulai Mendol, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Hingga berita ini dirilis, satu anak buah kapal (ABK) yang hilang belum ditemukan.
BACA JUGA: Kapal Terbakar di Perairan Meranti, 1 ABK Hilang
Kasatpolair Polres Pelalawan AKP Ade Santoso mengatakan saat ini pihaknya bersama pihak terkait masih mengupayakan pencarian ABK bernama Rusli yang tenggelam.
"Hingga pagi ini belum membuahkan hasil. Pencarian masih terus dilakukan bersama Tim SAR,” kata AKP Ade kepada JPNN.com Rabu (13/12).
BACA JUGA: Gibran Seperti jadi Pemandu Sorak saat Prabowo Diserang Anies
Ade menjelaskan bahwa kebakaran berasal dari kebocoran bahan bakar di dalam kapal, pada 11 Desember 2023, sekitar pukul 17 Desember 2023.
“Kebakran diduga di sebabkan adanya selang bahan bakar minyak yang bocor sehingga percikan minyak di sedot mesin turbo,” tutur Ade.
BACA JUGA: Anies Kampanye di Riau Hari Ini, Timses Pasang Target Menang Telak
Saat itu api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian kapal.
“Karena kebakaran makin besar, maka seluruh ABK terjun ke laut. Sepuluh orang selamat. Namun, satu lagi masih proses pencarian,” ungkap AKP Ade.
Adapun data penumpang kapal terbakar itu di antaranya Said Jaya, selaku nahkoda kapal.
Kemudian ada ABK bernama Tomi Hapriansyah, Antoni, Hasbul Hadi, Alfonsos Lawen Kuky, Roni, Filial Mugabe, Muhammad Iqbal Qoswara, Rian Setiawant.
“Satu ABK yang masih dicari bernama Rusli,” pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito