jpnn.com - CIREBON - Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipali Kilometer 139, Selasa (15/11) sekitar pukul 05.20 WIB.
Kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dan tujuh luka-luka.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 3 Tewas, 7 Orang Terluka
Kasatlantas Polres Indramayu AKP Angga Handiman menjelaskan kecelakaan lalu lintas di KM 139 Tol Cipali itu melibatkan dua kendaraan, yaitu minibus Luxio B-1346-FRR dan Truk Bak B-9106-KYZ.
Menurutnya, kedua kendaraan berada di jalur yang sama yaitu dari arah Jakarta menuju ke Cirebon.
BACA JUGA: Kecelakaan Beruntun di Muaro Jambi, Lihat Kondisi Dump Truck Ini, Mengerikan
Angga menambahkan kecelakaan terjadi pada Selasa (15/11) sekitar pukul 05.20 WIB, yang mana kendaraan minibus Luxio dengan kecepatan tinggi oleng dan menabrak kendaraan truk yang berada di depannya, sehingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka.
"Kendaraan minibus itu ketika melaju di lajur dua atau di lajur cepat tiba-tiba oleng ke kiri kemudian terjadi tabrak belakang kendaraan truk Isuzu. Diduga sopir kelelahan saat berada di TKP," ucapnya.
BACA JUGA: Kerusuhan Terjadi Setelah Kecelakaan, Perintah Irjen Mathius Sangat Tegas
Polres Indramayu, Polda Jawa Barat, telah mengidentifikasi korban kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali tersebut.
Semua korban sudah berhasil diidentifikasi, baik yang luka maupun meninggal dunia," kata Angga Handiman saat dihubungi di Indramayu, Selasa (15/11).
Dia mengungkapkan korban meninggal dunia ada tiga orang, yakni Saji (40), Kasum (52), dan Ira Purwanti (20). Ketiganya merupakan warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Korban luka-luka berjumlah tujuh orang, yaitu Carsadi (27), Nurodin (27), Ade Hidayat (34), Mustari (39), Riska Fitriani (19), warga Kabupaten Cirebon, dan Dian Kurniawati (30) berasal dari Kabupaten Kuningan.
"Semua korban yang mengalami luka maupun meninggal dunia merupakan penumpang minibus Luxio B-1346-FRR," tuturnya.
Angga menambahkan para korban saat ini berada di RSUD Cideres, Kabupaten Majalengka, dalam perawatan tim medis, sedangkan untuk jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi