jpnn.com - SURABAYA - Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (29/110 pagi pukul 05.30. Kala itu, jalanan kota Surabaya, tepatnya di Jalan Kertajaya masih terlihat sepi. Dua mobil sport mewah, yakni Lamborghini hitam dan satu lagi diduga Ferrari merah baru saja keluar dari restoran cepat saji KFC.
Tak lama kemudian. Brummmm…. Brumm… Kedua mobil itu mengeluarkan suara yang memekakan telingia. Lalu, wusshhh…
BACA JUGA: KECELAKAAN KARAMBOL: Rem Blong, Truk TNI-AL Tabrak Tiga Kendaraan
Keduanya melesat cepat dari arah timur (ITS) menuju ke barat (pusat kota). “Kecepatannya lebih dari 100 kilometer per jam,” kata seorang saksi.
Sayang, sekitar 50 meter sebelum lapak STMJ yang berada di seberang kantor Samsat Surabaya, tiba-tiba Lamborghini kehilangan kendali.
BACA JUGA: Korban Lamborghini STMJ: Saya Tahu Kamu Bisa Membayar Semuanya!
Pengemudi mobil bernopol B 2258 WM itu seolah membanting setir ke kiri. Kendaraan seharga Rp 4-5 miliar tersebut kemudian mengarah ke lapak STMJ.
Akibatnya, tiga orang yang tengah duduk di lapak STMJ itu menjadi sasaran. Tubuh Kuswarijono bahkan sempat terlempar sejauh 4 meter, lalu menghantam pagar besi di depan gedung London Beauty Center (LBC).
BACA JUGA: Ngeriiiii! Gara-gara Senggolan, Penghuni Penjara Bentrok
Ayah lima anak tersebut tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan istrinya (Srikanti) dan pemilik warung (Mujianto) menderita luka serius dan dilarikan ke RSU Haji Surabaya. (did/eko/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengemudi Lamborghini Resmi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi