jpnn.com, SUKABUMI - Polisi mengungkap detik-detik Ketua Geng Motor Brigez berinisial JS dibacok dua pria di Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, (19/3) siang.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Purnomo mengatakan timnya masih memburu terduga pelaku yang salah satunya berinisial DE.
BACA JUGA: Hati-Hati Saat Melintas di Fly Over Pasupati Bandung, Geng Motor Bacok Pengendara
"Diharapkan tersangka bisa ditangkap dalam waktu dekat," kata AKP Dian Purnomo di Sukabumi, Senin (20/3).
Konon salah seorang pelaku pembacokan merupakan residivis yang belum lama bebas dari Lapas Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Sebut Judi Online seperti Narkoba, Sudding Sentil Kominfo dan Polri Agar Bergerak Cepat
Kasus itu berawal dari korban JS bersama beberapa rekannya dikejar pelaku dari arah Kecamatan Palabuhanratu menuju Sukabumi.
Nahas, saat di Jalan Raya Bantargadung, Kampung Cijambe, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, korban terjatuh.
BACA JUGA: Gaya Hidup Mewah Istri Kabareskrim hingga eks Irwasum Disorot, Bambang Berkata Begini
Setelah itu, korban pun dihampiri kedua pelaku yang tanpa basi-basi mengayunkan senjata tajamnya ke arah wajah korban.
Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian pelipis, bahkan mata sebelah kiri terancam buta. Seusai pembacokan itu, kedua pelaku langsung melarikan diri.
Setelah kejadian, korban ditolong warga yang membawanya ke RSUD Palabuhanratu.
Namun, karena lukanya yang cukup parah di bagian mata kirinya, JS pun dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
"Kami sudah mendapatkan informasi tentang ciri-ciri kedua terduga pelaku, namun informasi yang menyebutkan salah satu tersangka merupakan seorang residivis masih kami dalami," ucap Dian.
Korban Anak Mantan Kapolsek
Terpisah, Dewan Penasehat Ormas Brigez Sukabumi Bayu Nugraha mengatakan pihaknya sudah melaporkan insiden itu ke Polres Sukabumi dan terus berkoordinasi dengan kepolisian agar pelaku segera tertangkap.
Bayu menyebut kondisi rekannya sudah berangsur pulih dan bisa diajak mengobrol.
Walakin, dia prihatin lantaran JS terancam mengalami kebutaan permanen pada mata sebelah kiri karena bacokan senjata tajam pelaku.
Bayu juga mengatakan dari informasi yang disampaikan korban, salah satu pelaku pembacokan ialah DE, anggota salah satu geng motor di Sukabumi yang baru bebas dari penjara.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para tersangkanya," ucap Bayu.
Dia juga mengatakan bahwa korban merupakan anak pensiunan polisi yang terakhir menjabat kapolsek. Kakak JS juga seorang anggota Polri aktif yang bertugas di Jakarta.
Pria yang beken disapa dengan panggilan Kang Sabay pun sudah mengimbau rekan-rekannya di Ormas Brigez agar menyerahkan kasus ini kepada polisi.
Dia pun mewanti-wanti teman-teman korban jangan melakukan aksi balas dendam atau main hakim sendiri.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam