jpnn.com, YAHUKIMO - Kelompok Kriminal Bersenjata melakukan penyerangan ke Komando Rayon Militer (Koramil) Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11) pagi.
Penyerangan tersebut mengakibatkan satu orang anggota TNI mengalami luka dan satu lainnya tewas.
BACA JUGA: KKB Serang Koramil Suru-suru, 1 Prajurit TNI Gugur, Danramil Terluka
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria membenarkan aksi penyerangan KKB tersebut.
"Terjadi aksi penembakan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap personel Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Persiapan Suru-Suru, yang mengakibatkan dua orang korban, satu meninggal dunia dan satu luka-luka," kata Reza kepada JPNN.com, Minggu (21/11).
BACA JUGA: KKB Papua Tembaki Warga Sipil pada Momen Pergantian Panglima TNI
Letkol Reza menjelaskan peristiwa penyerangan itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIT.
Saat itu, beberapa anggota Satuan BKO Apter Koramil Persiapan Suru-Suru berangkat dari Koramil guna berbelanja kebutuhan sehari-hari di kios terdekat dengan menggunakan Speedboad.
BACA JUGA: Janji Jenderal Andika Pada Prajurit yang Ditembak KKB di Papua, Begini
Dalam perjalanan, tiba-tiba ditembak oleh KSB dari arah seberang sungai.
"Sekira pada pukul 18.00 WIT kedua korban tersebut telah dapat dievakuasi dengan menggunakan Helikopter ke RSUD Dekai," kata Reza.
Reza mengatakan korban luka akan dievakuasi menuju Jayapura guna mendapatkan perawatan lebih intensif pada hari ini.
Reza mengatakan keberadaan Satuan BKO Apter Kodim Koramil Persiapan di wilayah Provinsi Papua untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana Kodim.
Pasalnya, lanjut dia, Koramil dihadapkan dengan minimnya jumlah Kodim dan Koramil yang masih ada saat ini.
Selain itu, kata dia dari Satuan BKO Apter bertugas membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Papua.
"Penembakan yang dilakukan oleh KSB tersebut menunjukkan kelompok ini tidak menginginkan adanya peningkatan perekonomian bagi masyarakat Papua," kata Reza.
Menurut Reza, aksi-aksi penyerangan dan teror yang kerap kali dilakukan bukan hanya kepada aparat TNI Polri, tetapi terhadap masyarakat lainnya.
"Mohon doa dari semua agar aparat TNI Polri yang bertugas selalu diberikan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan Bumi Cenderawasih makin kondusif, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar," pungkas Reza .(cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Friederich
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama