Detik-Detik KLM Firman Jaya Dihantam Badai, 5 ABK Morat-marit di Tengah Lautan

Kamis, 11 November 2021 – 06:45 WIB
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi membeberkan peristiwa nahas yang terjadi pada KLM Firman Jaya. Foto: Antara

jpnn.com, KARIMUN - Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi membeberkan peristiwa nahas yang terjadi pada KLM Firman Jaya.

Slamet mengatakan KLM Firman Jaya tenggelam di perairan Selat Malaka atau tidak jauh dari Perairan Tanjung Balai Karimun, Kepri.

BACA JUGA: Kapten KLM Lamborajo Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

Menurut Slamet, awalnya kapal berlayar dari Sungai Guntung dengan tujuan Batu Pahat.

"Memuat 180 ton kelapa," ujar Slamet dikutip dari Antara, Kamis (11/11).

BACA JUGA: Lihat, 6 Kru KLM Armada Bahari Mulya Ditemukan Kapal Kargo Terapung di Laut Jawa

Namun, saat perjalanan diduga kapal kayu itu terkena badai. Memang, lanjut Slamet saat itu cuaca kurang baik.

"Diduga badai menyebabkan kapal tenggelam," beber Slamet.

BACA JUGA: Aksi Mogok Kerja Kembali Paksa KLM Batalkan Penerbangan

Beruntung saat kejadian terjadi melintas sebuah Kapal SPOB Tirta Samudra XX.

Slamet menyebutkan para ABK KLM Firman pun diselamatkan sekitar pukul 15.00 WIB

"Petugas komunikasi kami menerima informasi kecelakaan kapal dari Mei Heriyanto, Captain Kapal SPOB Tirta Samudra XX," ungkap Slamet.

Selanjutnya, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Tanjung Balai Karimun bersama Tim SAR Gabungan bergerak ke Perairan Karimun pada Koordinat 1 00.00 N 103 31.500 E menggunakan Speed Boat milik KSOP Tanjung Balai Karimun dan Speed Boat Polairud, sekitar 16.00 WIB.

Slamet menyebut sekitar pukul 17.30 WIB, tim gabungan tiba di perairan Karimun dan langsung melakukan penyelamatan.

Adapun lima ABK kapal KLM Firman Jaya yang tenggelam di perairan Selat Malaka ditemukan dalam keadaan selamat.

"Korban sudah dievakuasi ke Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun," kata

Kelima Identitas korban tersebut, yaitu Heriyanto, Aldi Satria, Alvi Juanda, Andi Rizky, dan Rusmadi Syaputra

"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR kecelakaan kapal resmi ditutup," ujar Slamet. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler