jpnn.com, MEMPAWAH - Dua gadis warga Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, bernama Lifa (18) dan Vita (22) mengalami luka parah di bagian kepala. Luka itu akibat hantaman palu berkali-kali yang dilakukan temannya sendiri, Mr alias Ari.
Penganiayaan ini terjadi tempat kerjanya di Komplek Mitra Indah, Jalan Jurusan Anjungan, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Selasa (2/10).
BACA JUGA: Dendam Membara, Ayah dan 2 Anaknya Bantai Tetangga
Akibat dari hantaman palu tersebut, kedua korban harus menjalani perawatan di Puskesmas Sungai Pinyuh, Mempawah. Saat ditemui sejumlah awak media, Vita masih menerima perawatan dari para perawat di Puskesmas. Kepalanya masih dibalut perban karena sempat mengalami pendarahan hebat.
Di sela-sela perawatan, Vita menjelaskan kronologis penganiayaan yang dialaminya bersama Lifa. "Dia (Ari) ini belum lama kami kenal. Kenalnya dari kawan, bukan dari media sosial. Memang sudah beberapa kali ketemu, ngumpul ramai-ramai sama kawan, biasanya dia baik,” ungkapnya, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Penganiaya Istri Ini Segera Duduk di Kursi Pesakitan
Namun tak disangka, ketika Ari menjumpainya di tempat kerjanya, ia mendapatkan perlakuan kasar dari Ari yang tiba-tiba emosi. "Saat itu, saya ke toilet. Begitu keluar, dia semacam menunggu saya di depan pintu sambil membawa palu," terangnya.
Tiba-tiba, jelas Vita, palu tersebut dihantamkan ke kepalanya oleh Ari. "Berkali-kali secara membabi buta,” ungkapnya.
BACA JUGA: Tragedi Menantu Dipukul Ibu Mertua Hingga Meninggal Dunia
Mendapat penganiayaan itu, Vita berusaha melarikan diri amukan pelaku. Dia berupaya meminta tolong temannya yang bernama Lifa.
Bukannya berhenti mengamuk, Ari juga memukul Lifa menggunakan palu itu. "Dia mengejar dan menarik badan saya. Dia memukul kepala saya dengan palu berulang kali," kisah Lifa.
Tak lama berselang, Lifa dan Vita berhasil keluar dari amukan Ari dengan berlumuran darah. Mereka kemudian meminta pertolongan dengan warga. "Namun dia (pelaku) pergi entah kemana,” ungkapnya.
Dikonfirmasi, Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol Sunaryo mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait penganiayaan yang dialami oleh kedua korban ini.
“Saat menerima informasi, saya telah menugaskan seluruh personel dan jajaran kepolisian guna mengejar pelaku penganiayaan tersebut,” tegasnya.
Ia mengatakan, anggota Polses Mempawah saat ini telah menuju ke lokasi yang disinyalir akan menjadi tujuan si pelaku melarikan diri.
“Saya sudah kerahkan untuk menangani kasus ini, minta bantu doa, agar pelaku bisa cepat ditangkap,” pungkasnya. (ari/ocs)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Aniaya Istri Lantaran Tidak Beri Anak Uang Jajan
Redaktur & Reporter : Soetomo