jpnn.com, BEKASI - Unit Reskrim Polsek Pondok Gede kesulitan memburu pelaku peremas payudara mahasiswi berinisial AE yang terjadi di Kompleks Jatiwaringin Asri, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi pada Sabtu (7/11) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga mengatakan, pihaknya sudah mencoba melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Mahasiswi Teperdaya Pria Mengaku Perwira TNI AD, Mamanya Juga
Namun, warga setempat tidak ada yang bisa menjelaskan secara rinci mengenai kronologi dan ciri-ciri pelaku.
"Untuk pelakunya juga kami masih belum ketemu, karena masyarakat juga belum ada yang bisa menghafal daripada nomor polisi dari motor pelaku," kata Dirga saat dikonfirmasi, Sabtu (14/11).
BACA JUGA: Tepergok Mencuri HP, Residivis Ini Ternyata Punya Hobi Lain, Mengintip Mahasiswi Mandi, Nih Lihat
Kendala lainnya, kata Dirga, hingga saat ini korban juga belum melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut kepada polisi.
"Kami masih belum ketemu dengan korbannya, jadi kami belum mendapatkan keterangan yang pasti dari korbannya langsung," ujar Dirga.
BACA JUGA: Pengakuan 2 Tersangka Penyebar Video Mirip Gisel, Menyebut Nama Artis
Kendati demikian, polisi masih melakukan penyelidikan sambil menunggu korban melaporkan kasus tersebut.
Diketahui, gadis berinisial AE jadi korban begal payudara di Kompleks Jatiwaringin Asri, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi pada Sabtu malam lalu.
Saat itu, AE tengah mengendarai sepeda motornya seorang diri.
Lokasi kejadian pun terbilang cukup ramai.
Tiba-tiba pelaku yang juga menggunakan sepeda motor daru arah berlawanan langsung meremas payudara AE.
Pelaku sempat dikejar warga setempat, namun berhasil kabur. (mcr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi