jpnn.com, JAKARTA - Tim dari Polrestabes Bandung bersama dengan Polda Jawa Barat telah membekuk Ferdian Paleka, seorang youtuber yang viral karena melakukan aksi prank pembagian sembako berisi sampah.
Dalam upaya penangkapan itu, Polrestabes Bandung juga dibantu oleh Korlantas Polri yang kebetulan sedang bersiaga di Tol Merak-Jakarta pada Jumat (8/5) dini hari.
BACA JUGA: Ferdian Paleka Terendus di Cileungsi, Dibuntuti, Diadang di Jalan Tol Jumat Dini Hari
Kanit PJR Bitung Ditgakkum Korlantas Polri Ipda Giyarto mengatakan, Ferdian ditangkap bersama tiga orang lainnya di kawasan Balaraja, Tangerang.
Mereka diduga hendak melarikan diri dari wilayah Banten.
BACA JUGA: Ferdian Paleka Ditangkap di Jalan Tol Tengah Malam, Tertunduk Lesu
Menurut Giyarto, mulanya dia mendapat kabar dari Reskrim Polrestabes Bandung untuk membantu mengamankan Ferdian Paleka.
Permohonan bantuan tersebut diumumkan lantaran mobil yang ditumpangi Ferdian melintas di Tol Merak-Jakarta.
BACA JUGA: Pasien COVID-19 Pulang Usai Isolasi, Sampai di Rumah Langsung Terhenyak, Ya Ampun
"Kemudian, anggota dari Bandung mendatangi PJR dan berkoordinasi meminta bantuan untuk melakukan pengejaran sekaligus penangkapan yang terduga Ferdian Paleka,” kata Giyarto ketika dihubungi, Jumat.
Setelah melakukan pengintaian beberapa jam, pihaknya melihat mobil sedan berwarna hitam dengan nomor polisi B 1246 VCD melintas.
Kemudian dilakukan pengejaran dari KM 25 arah Merak menuju ke Jakarta.
Ketika proses pengejaran, Ferdian Pelaka dan rekannya sempat diberikan peringatan berulang kali melalui pengeras suara.
Polisi sempat memerintahkan agar mobil yang ditumpangi Ferdian Paleka berhenti dan menepi.
“Sirene terus kami bunyikan, polisi dan mobil petugas terus mendekati sedan yang ditumpangi Ferdian,” ujar Giyarto.
Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya mobil yang ditumpangi Ferdian menepi di exit tol KM-19.
"Dalam penangkapan iru tidak ada perlawanan. Lalu oleh petugas keempatnya dibawa ke Polsek Tangerang, wilayah hukum terdekat," tambah dia.
Sebagai tindak lanjut, Ferdian Pelaka dan tiga pria lainnya dibawa ke Polda Jawa Barat untuk diperiksa secara intensif. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan