jpnn.com, JAKARTA UTARA - Penangkapan enam anggota sindikat pembobol ATM di daerah Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu (25/4), berlangsung dramatis.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan mengatakan, mulanya Tim Unit Jatanras tengah melakukan penyelidikan sindikat pembobol ATM yang sudah beraksi belasan kali tersebut.
BACA JUGA: Deretan Fakta Aksi 4 Pria Ambil Uang di ATM Saldo Tidak Berkurang, Caranya Mencengangkan
Selanjutnya, pada Minggu lalu, polisi mencurigai mobil Avanza putih yang sedang terparkir di salah satu ATM di daerah Pademangan, Jakarta Utara.
"Anggota kami mencurigai mobil jenis Avanza putih di dalamnya ada enam orang," kata Guruh dalam keterangan tertulis, Senin (26/4).
BACA JUGA: Pembobol Tarik Uang dari ATM, Saldo Tak Berkurang, Ternyata Begini Modusnya
Polisi yang menggunakan mobil mencoba mendekati kendaraan pelaku tersebut.
Namun, pelaku malah menabrakkan kendaraannya ke mobil polisi, seakan mencoba melarikan diri dan sudah tahu keberadaan anggota Jatanras.
BACA JUGA: Soal KKB, Begini Pendapat Moeldoko, Boy Rafli, dan 2 Letjen
Guruh menambahkan bahwa pihaknya langsung mengejar dan melakukan penggeledahan mobil pelaku.
"Ditemukan barang bukti sebanyak Rp30 juta yang didapat di dalam mobil pelaku dan sejumlah alat untuk mencongkel ATM, yaitu obeng dan gantungan pakaian," ujar Guruh.
Keenam pelaku langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Aksi para pelaku membobol ATM sudah terjadi belasan kali di daerah Jakarta Utara dan sekitarnya.
Adapun keenam pelaku berinisial BSR (26), HP (21), PK (23), SLM (37), MM (28), dan AIH (24). (cr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi