Detik-detik Mengerikan Kapal Nelayan Jember Tenggelam

Jumat, 20 Juli 2018 – 07:28 WIB
Dirman, nahkoda berhasil diselamatkan saat sebuah kapal nelayan dikandaskan ombak di pantai Pancer, Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (19/7). Foto: JUMAI/JAWA POS RADAR JEMBER

jpnn.com, JEMBER - Kapal nelayan jenis payang tenggelam setelah dihantam ombak di jalur Plawangan Pantai Pancer, Dusun Krajan, Puger Kulon, Kecamatan, Puger, Kabupaten Jember, Jatim, Kamis (19/7).

Enam orang meninggal dalm petaka yang terjadi pukul 08.15 itu. Empat ABK lainnya belum ditemukan. Sedangkan 12 orang dinyatakan selamat.

BACA JUGA: Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Jember Tenggelam, 6 Meninggal

Wartawan Jawa Pos Radar Jember menyaksikan detik-detik perahu yang diberi nama Joko Berek itu tenggelam. Petaka ini terjadi saat para nelayan itu pulang melaut. Namun ketika melintasi jalur Plawangan Pancer, tiba-tiba perahu ini oleng ke kiri.

Kemudian, disusul ombak besar yang menerjang dari arah belakang dan lambun kiri. Akibatnya perahu tersebut terbalik, dan tenggelam. Saat itu terlihat para nelayan berusaha menyelamatkan diri, ada yang masih bergelantungan di badan perahu.

BACA JUGA: Kapal Terbalik, 21 Nelayan Tenggelam

Tak berapa lama seluruh ABK dan nahkoda terlempar ke laut. Sebagian ada yang terjebak di dalam perahu. Mereka yang terjebak ini adalah yang tadianya bergelantungan saat perahu terangkat.

BACA JUGA: Lapor Bu Susi! Ratusan Kapal tak Bisa Melaut

Usai tercebur, masing masing ABK langsung berusaha menyelamatkan diri. Mereka terlihat berupaya mencari tumpuan untuk berenang, meraih apa saja yang terjangkau tangan. Sebagian berhasil meraih benda mengapung, seperti kotak tempat ikan dan benda lain untuk menyelamatkan diri. Namun sebagian terlihat timbul tenggelam dihajar ombak.

Drum plastik berukuran lumayan besar yang terlempar ke laut juga menjadi rebutan para ABK. Ada yang terlihat bertahan di drum ada pula yang akhrinya terlepas.

Sementara itu, sedikitnya ada tiga ABK yang terlihat saling berebut papan kayu. Mereka tampak berusaha menepi ketika ombak dating dan berhasil.

Sejumlah nelayan lain masih terperangkap di dalam perahu. Perahu yang posisinya sudah terbalik itu terus terombang-ambing. Sempat agak minggir tapi terseret lagi ke tengah hingga puluhan meter.

Tak berselang lama, sesosok nelayan yang belakangan diketahui bernama Haji Dirman, muncul dari dalam air. Dia berhasil menepi bersama dengan dorongan ombak. Sesaat kemudian, seorang nelayan lainnya, Nawar (60) juga berhasil menepi.

BACA JUGA: Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Jember Tenggelam, 6 Meninggal

Pria bertubuh gemuk itu terlihat berpegangan pada sebongkah karang yang ada pinggir Plawangan. Kedua korban lantas ditolong oleh nelayan lain yang memang menunggu di pinggir pantai.

Pencarian dan upaya pertolongan terhadap korban terus dilakukan. Beberapa korban selamat langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Siangnya, korban meninggal ditemukan. Dan sore sekitar pukul 16.00 Dulkowi, ABK juga ditemukan meninggal di sekitar Plawangan. Tercatat ada enam korban meninggal yang sudah ditemukan dalam musibah itu. (jum/mg-4/ras)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ombak Besar, Nelayan Tewas Tenggelam


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler