jpnn.com, SUKABUMI - Personel Satlantas Polres Sukabumi mengungkap penyebab kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan dan menewaskan seorang pelajar di Jalan Raya Kiaradua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Selasa (18/6).
Kecelakaan maut itu terjadi di Kampung Gunungbuleud, Desa Loji sekitar pukul 15.30 WIB.
BACA JUGA: Pria di Bogor Ini Mencabuli Anak Tiri 5 Kali, yang Terakhir Ketahuan Istri
Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Fajar Yanuar mengatakan jajarannya telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi serta pengemudi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan," ujarnya.
BACA JUGA: Kisah SN Bikin Laporan Palsu Begal Gegara Takut Dimarahi Istri, Pemicunya, Alamak
Menurut Fajar, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan pelajar berinisial TDB dengan truk diesel bermuatan air minum dalam kemasan (AMDK) yang dikemudikan MDA.
Kecelakaan berawal saat sepeda motor yang dikemudikan korban melaju dari arah Kecamatan SImpenan menuju Palabuhanratu, lalu mencoba menyalip truk.
BACA JUGA: Dihantam Ombak Saat Berenang di Pantai Kelingking, 1 Wisatawan Qatar Tewas, 2 Selamat
Pemotor itu menyalip dari sebelah kanan truk yang dikemudikan oleh MDA, tetapi entah apa penyebabnya, TDB tiba-tiba mengurangi kecepatan sepeda motornya tidak jauh dari bagian depan truk.
Pengemudi truk yang terkejut melihat sepeda motor yang berada di depannya mengurangi kecepatan secara drastis, mencoba menghindar.
Namun, upaya sopir truk menghindari pemotor tidak berhasil sehingga TDB bersama sepeda motornya tertabrak dan masuk kolong truk.
Kemudian, laju truk yang hilang kendali langsung menabrak tebing tanah yang berada di sekitar lokasi.
Akibat kejadian itu, pengemudi sepeda motor meninggal di lokasi, sedangkan pengemudi truk bersama penumpangnya tidak terluka.
"Kecelakaan ini diakibatkan pengemudi sepeda motor yang mengerem tiba-tiba, sehingga truk diesel yang berada tidak jauh di belakangnya tidak bisa menghindar," tambahnya.
Yanuar mengatakan jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum et repertum yang hasilnya penyebab kematian TDB akibat luka parah di bagian kepala.
Sementara, pengemudi dan penumpang truk masih dimintai keterangan di kantor Satlantas Polres Sukabumi.(ant/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam