Detik-Detik Penangkapan Ketua KNPB Dogiyai Sebagai Dalang Kerusuhan

Selasa, 22 November 2022 – 22:35 WIB
Polisi menangkap Ketua KNPB Dogiyai SG yang diduga dalang kerusuhan. ANTARA/HO-Humas Polda Papua

jpnn.com, JAYAPURA - Diduga menjadi dalang kerusuhan pada Sabtu lalu (12/11), Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Dogiyai SG ditangkap aparat gabungan.

Polisi menangkap SG saat sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Moanemani, Selasa, sekitar pukul 10.25 WIT.

BACA JUGA: Saat Kerusuhan Pecah, 5 Orang Pendatang di Dogiyai Diselamatkan Pendeta & Guru

"Benar tadi pagi telah ditangkap Ketua KNPB Wilayah Dogiyai, yaitu SG, dan setelah dimintai keterangannya langsung dibawa ke Polres Nabire," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Selasa.

Dia membenarkan penangkapan tersebut dilakukan setelah mendapat laporan dari warga yang menginformasikan bila SG sedang berada di SPBU Moanamani, sehingga anggota langsung melakukan penangkapan.

BACA JUGA: Ferdy Sambo Klaim Uang di Rekening Brigadir J Milik Keluarganya, Putri Berkata...

"Proses pemeriksaan terhadap SG dilakukan di Nabire untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kombes Kamal.

Kerusuhan di Dogiyai berawal dari kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan meninggalnya Naldi Goo, bocah berusia lima tahun yang terjadi Sabtu (12/11), di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.

Akibat kecelakaan lalu lintas itu menyebabkan warga berupaya menyerang Polres Dogiyai untuk mengambil sopir truk yang menabrak bocah, namun, dihalangi sehingga massa menyerang warga sipil dan melakukan pembakaran.

Tercatat 121 bangunan ludes terbakar termasuk enam kantor milik Pemkab Dogiyai, 20 sepeda motor, dua truk, dan satu ekskavator.

Korban jiwa dan luka-luka saat kerusuhan tercatat seorang meninggal dunia, yaitu Iqbal (29), tiga orang terluka, dan empat anggota Polri terkena panah.

KNPB merupakan salah satu organisasi yang berjuang melepaskan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler