jpnn.com, POSO - Aksi penembakan yang melukai seorang polisi bernama Briptu Ilham Suhayar di Poso pada Rabu (15/4) pagi, masih dalam penyelidikan jajaran Polda Sulawesi Tengah. Hingga kini korban yang terluka parah akibat terkena tembakan tersebut masih menjalani perawatan.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penembakan terjadi pada pukul 09.00 waktu setempat. "Pelakunya diduga berjumlah dua orang,” ujar Argo kepada wartawan.
BACA JUGA: Seorang Polisi Diserang saat Bertugas, Pelakunya OTK Bersenjata Api
Dia menerangkan, mulanya kedua pelaku tiba lebih dulu di Bank Mandiri Syariah. Keduanya datang dengan mengenakan satu sepeda motor atau berboncengan.
Kemudian, OTK pertama turun dari sepeda motor dan OTK kedua menunggu di motor. OTK yang turun langsung berusaha masuk ke dalam bank namun dihalangi satpam bank karena tak mencuci tangan.
BACA JUGA: Dua Pemuda Menyelinap Masuk Kamar Gadis Lantas Berbuat Terlarang, Ya Begini Jadinya
“Setelah itu pelaku mencuci tangan dan kembali mencoba masuk ke dalam bank, tetapi dihalangi lagi karena tak mau melepas helm dan jaket,” beber Argo.
Karena dilarang masuk, kedua pelaku itu kemudian berniat meninggalkan bank. Tak berapa lama, datang korban yang memang bertugas untuk mengamankan bank tersebut.
BACA JUGA: Satu Pelaku Pembobolan Alfamart Itu Ternyata Oknum Polisi Berstatus Desersi
“Tiba-tiba ada suara tembakan, ternyata pelaku menembak korban dari belakang. Peluru mengenai punggung dan tembus ke rusuk depan,” sambung Argo.
Kini, korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sementara itu, anggota Polri lainnya mendatangi lokasi untuk mengusut kasus penembakan ini.
BACA JUGA: 500 TKI dari Malaysia Tiba di Aceh Timur, Polisi: Ketahuan Keluyuran Langsung Diisolasi
“Ciri-ciri OTK pertama kurus gondrong, pakai jaket hitam, dan memakai sebo. Untuk OTK kedua belum diketahui karena hanya menunggu di motor. Sekarang dalam pengejaran,” tandas Argo. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan