jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Warga Dusun Barang Bantun, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur dihebohkan penemuan bayi perempuan pada Jumat (26/8) pagi.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman menceritakan detik-detik penemuan bayi perempuan itu oleh warga.
BACA JUGA: Heboh, Bayi Ditemukan di Berugak, Begini Nasibnya Sekarang
Menurut laporan saksi, bayi itu awalnya ditemukan terbungkus kain jarik dan masih bernyawa, di atas berugak (bangunan panggung terbuka) pada sebuah ladang milik warga setempat.
Penemuan bayi perempuan pada Jumat sekitar pukul 08.00 WITA itu lantas dilaporkan warga ke Polsek Pringgabaya.
BACA JUGA: Siapa Pengirim Karangan Bunga yang Minta Irjen Ferdy Sambo Jangan Gentar?
"Pihak Polsek begitu mendapat laporan, langsung menuju ke TKP," ucap Sabtu (27/8).
Saksi yang menemukan bayi ialah Saharudin (43) dan Inaq Juhandi (45).
BACA JUGA: Kasus Brigadir J, Analisis Reza tentang Kepentingan Putri Candrawathi, Soal Cinta, Oh
"Bayi perempuan itu ditemukan dalam keadaan hidup dan terbungkus kain jarik warna merah," ungkapnya.
Kepada polisi, Saharudin mengetahui keberadaan bayi itu di berugak setelah diberi tahu oleh perempuan tidak dikenal yang melintas di depan rumahnya.
"Selanjutnya saksi bersama Inaq Johani menuju berugak tersebut," ujar Nikolas.
Saksi lantas berkoordinasi dengan petugas puskesmas dan disarankan membawa bayi tersebut ke fasilitas kesehatan tersebut.
"Menurut hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Labuhan Lombok, kondisi bayi dalam keadaan sehat," ucap perwira Nikolas.
Diperkirakan bayi tersebut baru dilahirkan beberapa jam sebelum ditemukan warga.
BACA JUGA: Kasus Pengeroyokan Paskibra SMAN 1 Praya, Ini Langkah Polisi
"Waktu dilahirkan di bawah enam jam dari saat ditemukan, berat bayi 2,5 kg dengan panjang 47 cm," ucap Nikolas Osman. (mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah