jpnn.com, NUNUKAN - Detik-detik Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Nunukan menggagalkan penyelundupan 4 kilogram narkotika di perairan Nunukan, bak film-film aksi Hollywood.
Aksi kejar-kejaran oleh kapal polisi terhadap pelaku di dekat Pelabuhan Tunon Taka diwarnai rentetan tembakan dan perlawanan.
BACA JUGA: Pagi Buta, Daihatsu Sigra Putih Dicegat, Beberapa Bagian Mobil Dibongkar, Ternyata..
Bahkan, kapal mesin yang digunakan pelaku sempat ditabrakkan ke speedboat petugas.
“Kami sudah berikan banyak tembakan peringatan, tetapi tidak digubris. Kami tembak kapalnya, mereka malah coba melawan dengan menabrakkan kapal kayunya ke speedboat petugas," Kasat Resnarkoba Polres Nunukan Iptu Lusgi Simanungkalit, Rabu.
BACA JUGA: Musala Al-Hijrah Geger, Marbut Meninggal Dunia, Kondisinya Memprihatinkan
"Akhirnya karena malam gelap, semua tim Opsnal mengeluarkan tembakan sampai habis itu peluru.”
Setelah berhasil melumpuhkan para penjahat tersebut, petugas mengamankan dua tersangka, masing-masing Sabirin alias Sabir (28) pekerja swasta, dan Junaidi (32) seorang petani.
BACA JUGA: Detik-Detik 5 Anggota Kopassus Menyergap Kamp Teroris Poso, Merayap 500 Meter, Mencekam!
Awal mula penungkapan kasus narkoba, adanya laporan aktivitas pengiriman sabu-sabu menggunakan perahu jongkong yang dititipkan ke kapal swasta regular KM Queen Soya dengan tujuan Nunukan–Sulawesi Selatan–Nusa Tenggara Timur.
Menerima laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan di area Pelabuhan Tunon Taka dan memperketat pengawasan aktivitas KM Queen Soya.
“Sekitar pukul 20.30 Wita, ada sebuah perahu kayu yang merapat di samping kapal KM Queen Soya dan melempar kotak kardus mie instan ke atas kapal melalui pintu samping,” sambung dia.
Polisi yang berada di atas kapal memergoki aktivitas tersebut dan langsung mengamankan barang dimaksud.
Ketika akan digerebek, tersangka malah memutuskan untuk melarikan diri. Tak ayal, aksi kejar-kejaran di laut pun terjadi.
“Kondisi gelap membuat target tidak terlihat, kami terus melakukan tembakan ke arah suara kapal, sampai akhirnya terjadi tabrakan. Kedua tersangka terjun ke laut dan akhirnya berhasil kami amankan,” kata Lusgi.
Rentetan tembakan itu ternyata melukai kedua tersangka. Para penjahat pun langsung dievakuasi ke RSUD Nunukan.
“Terkait barang bukti berupa empat bungkus kotak dilapisi kantong plastik warna hitam dalam kardus mie instan. Masing-masing kotak berisi satu bungkus plastik teh China Guanyinwang, diduga berisi sabu-sabu yang dilakban warna coklat. Total barang bukti sekitar empat kilogram, ada pula perahu, mesin kapal, dan hadphone,” jelas Lusgi. (*/lik/*/viq/uno/prokal)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Isoman, Mbak LM Malah Berbuat Terlarang, Bikin Malu Institusi Negara!
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha