jpnn.com, PEKANBARU - Bandit spesialis pembobol rumah dan ruko kosong berinisial RR (39) tewas ditembak Tim Resmob Jembalang Satreskrim Polresta Pekanbaru.
Peristiwa itu terjadi setelah tersangka menabrak petugas dan warga saat dikejar polisi.
BACA JUGA: Remaja di Kudus Tewas Dikeroyok, Polisi Bergerak
RR ditembak mati oleh tim yang dipimpin Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra i depan RM Koki Sunda Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Pengejaran RR berawal dari informasi masyarakat tentang keberadaan dirinya di Jalan Kuda Laut.
BACA JUGA: Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Ngawi, Satu Orang Tewas, Begini Kronologinya
Tim Resmob Jembalang langsung menuju lokasi dan menemukan RR.
“Pelaku RR ini memang target operasi kami. Dia spesialis bongkar rumah kosong,” ungkap Kompol Bery kepada JPNN.com, Sabtu (25/5)
BACA JUGA: Bandit Pecah Kaca di Palembang Tepergok & Terekam CCTV saat Beraksi, Pelaku Siap-Siap Saja
Bery menjelaskan saat akan ditangkap RR melarikan diri menggunakan mobil Calya hitam.
Petugas memperingatkan pelaku dengan tembakan ke udara.
Namun, pelaku tidak menghiraukan peringatan polisi dengan tetap memacu mobilnya dengan kencang.
Kemudian, salah satu anggota polisi Aiptu Edi meletakkan sepeda motornya ke tengah jalan agar pelaku berhenti di Jalan Ahmad Dahlan.
RR justru menabrak warga dan sepeda motor Aiptu Edi hingga terseret beberapa meter.
Bahkan, terlihat percikan api pada sepeda motor yang terseret ban mobil pelaku.
Bak film action, kejar-kejaran antara polisi dan pelaku sudah dimulai dari Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Ahmad Yani hingga ke Jalan Jenderal Sudirman.
“Kami khawatir pelaku membawa mobil ugal-ugalan membahayakan dan menambah korban dari masyarakat. Akhirnya, personel terpaksa melumpuhkan pelaku ketika melintas di depan RM Koki Sunda Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru,” lanjutnya.
Nahas, RR tewas karena tindakan tegas petugas.
Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Sementara kondisi polisi yang ditabrak mengalami luka.
Mobil personel yang sempat mengepung pelaku juga hancur.
"Tidak ada ruang kejahatan bagi pelaku di Pekanbaru ini. Jika tetap nekat, akan kami tindak tegas dan terukur,” tandas Kompol Bery. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Rizki Ganda Marito