jpnn.com, SELUMA - Nyawa anggota TNI Kodim 0425/Seluma Sersan Kepala (Serka) Halil Putra melayang di tangan S.
Pembunuhan terjadi di kebun sawit milik S yang terletak di kawasan Ampar Gading, Kelurahan Lubuk Kebur, Kecamatan Seluma Kota, Kabupaten Seluma, Bengkulu.
BACA JUGA: Brigjen TNI Sembiring: Saya Akan Bertanggung Jawab Bila Ada Prajurit yang Terlibat
Tersangka S menjalani 34 adegan rekonstruksi di Lapangan Mapolda Bengkulu, Rabu.
Kasat Reskrim Polres Seluma AKP Dwi Handoyo mengatakan rekonstruksi diawali dengan tersangka pergi ke salah satu pondok kecil di kebun sawit miliknya.
BACA JUGA: Pengacara Istri Ferdy Sambo Ngotot Laporkan Brigadir J Atas Dugaan Pencabulan, Pengalihan Isu?
"Rekonstruksi dilakukan sebanyak 34 adegan yang dilakukan di Mapolda Bengkulu, tetapi tetap ditangani Polres Seluma," kata AKP Dwi Handoyo di Bengkulu, Rabu.
Kemudian ketika di pondok kecil, tersangka sempat mengasah dulu parang yang digunakannya untuk berkebun dan tidak berselang lama Serka Halil Putra tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Seusai Membunuh Anggota TNI Sersan Kepala Halil, S Pulang Bertemu Anak
Dalam rekonstruksi tersebut, korban dan tersangka sempat cekcok mulut, dan korban sempat menantang tersangka untuk melakukan pembacokan.
Setelah korban dibacok, tersangka kembali ke pondok kebunnya untuk mengambil sepeda motor dan pulang ke rumah.
Setelah sampai di rumah, tersangka menemui anak perempuannya dan berpesan untuk mengambil peralatan miliknya serta mengakui bahwa dirinya telah melakukan pembunuhan terhadap Serka Halil.
Selanjutnya tersangka S dengan menggunakan sepeda motor mendatangi Mapolres Seluma untuk melaporkan bahwa dirinya baru saja membunuh orang.
"Adegan rekonstruksi secara garis besar sudah sesuai dengan apa yang kami temukan," ujar Dwi. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iwan Fals Tak Lupa dengan Wajah Pengacara Keluarga Brigadir J, Hmm
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti