jpnn.com, YAHUKIMO - Satgas Nemangkawi menggerebek salah satu rumah di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua dan mengamankan sejumlah barang bukti amunisi, magasin, dan sejumlah senjata tajam, Senin (20/9) lalu.
Tim juga menyita atribut KNPB yang diduga akan disuplai oleh pelaku kepada kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Yahukimo.
BACA JUGA: Satgas Nemangkawi Sudah Mendarat, Irjen Mathius Fakhiri Kirim Lagi 2 Peleton Brimob
Waka Ops II Satgas Nemangkawi Kombes Muhammad Ridwan dalam keterangan tertulisnya menyebutkan penggerebekan berawal dari laporan masyarakat bahwa ada sebuah truk dinas berpelat merah yang diduga milik Pemda Yahukimo.
Masyarakat mencurigai truk tersebut bermuatan sekelompok orang dan sejumlah barang bukti.
BACA JUGA: Baku Tembak Satgas Nemangkawi dengan KKB, 4 Anggota Brimob Terluka
Setelah Tim Satgas Nemangkawi memeriksa keberadaan truk tersebut, ditemukan sekelompok orang dengan barang bukti di dalam bak truk dan langsung diamankan bersama dengan sopir truk yang merupakan oknum ASN Pemkab Yahukimo berinisial ES.
"Barang bukti dan pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Yahukimo untuk dilakukan pemeriksaan," kata Ridwan, Rabu (22/9).
BACA JUGA: Dor, Dor, Satgas Nemangkawi Tembak Mati KKB Pelaku Penyerangan Pospol
Dari pengembangan pemeriksaan terhadap sopir truk, anggota Satgas Nemangkawi kembali melakukan penggerebekan sebuah rumah yang diduga merupakan tempat persembunyian.
Oknum ASN ES itu juga diketahui menyimpan amunisi dan magasin.
Barang bukti yang berhasil diamanakan Tim Ops Nemangkawi yaitu 26 butir amunisi 5,6 5TJ, delapan butir amunisi 38 SPC, satu buah magasin M-16, satu pasang pakaian loreng KNPB, satu buah jaket warna merah, satu buah noken, dan dua buah parang.
Kemudian dua buah kapak, satu buah sabit, satu buah badik, satu buah sangkur, satu buah besi tajam, satu buah palu, satu buah laptop, sepuluh buah anak busur, dua buah HT, dan satu buah radio rig.
Lalu ada satu buah cas HT, satu buah printer, satu buah PC, satu unit komputer, satu buah megaphone, satu buah speaker, satu buah power up, satu buah cas laptop, satu buah tas selempang warna hitam, satu buah tas selempang warna biru.
Sebelumnya, pada akhir Agustus, Tim Satgas Nemangkawi juga berhasil mengamankan satu oknum ASN Pemkab Yahukimo yang juga merupakan Camat atau Kepala Distrik yang berinisial EB dan 15 orang lainnya yang diduga merupakan simpatisan KNPB dan KKB wilayah Yahukimo.
Dari 15 orang tersebut, Satgas Nemangkawi berhasil mengungkap lima di antaranya yang merupakan DPO Polres Yahukimo atas serangkaian pembunuhan sadis di Kabupaten Yahukimo beberapa waktu lalu yang mengakibatkan masyarakat sipil dan anggota Polri maupun TNI meninggal dunia.
"Pada 23 Agustus 2021 juga Tim Nemangkawi berhasil membebaskan karyawan PT Indo Papua yang disandera oleh KKB di Dekai Kabupaten Yahukimo-Papua," ujar Ridwan. (*/adk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Adek