Detik-detik Tangan Mirda Hancur Terkena Ledakan Petasan, Bikin Merinding

Minggu, 01 Januari 2023 – 17:04 WIB
Tangan seorang pria di Kendari cedera parah akibat ledakan petasan rakitan saat merayakan malam Tahun Baru 2023, Minggu (1/1/2023). Foto: ANTARA/HO-Humas Polresta Kendari

jpnn.com - KENDARI - Detik-detik Tangan Mirda Hancur Terkena Ledakan Petasan, Bikin Merinding.

Pria bernama Mirda Jufri (34) terkena ledakan petasan saat merayakan malam Tahun Baru 2023 di wilayah Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

BACA JUGA: Nasib Zidan & Ibunya Setelah Petasan yang Mereka Bawa Meledak, Polisi Bergerak

Pada insiden tersebut, tangan kiri Mirda hancur, cedera parah akibat ledakan petasan rakitan.

"Kejadiannya pada Sabtu tanggal 31 Desember 2022 sekitar pukul 12.30 WITA bertempat di Desa Sorue Jaya, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe telah terjadi ledakan petasan pipa menyebabkan satu orang menderita luka," kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari, Minggu (1/1).

BACA JUGA: Irjen Yan Sultra: Kami akan Memeriksa Perizinan Penjualan Petasan

Korban yang merupakan warga Jalan Mangga Dua, Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari.

Kombes Eka menerangkan, awalnya korban yang berprofesi sebagai petugas sekuriti di Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di daerah setempat membuat petasan dengan menggunakan pipa besi yang rencananya akan diledakkan pada malam tahun baru.

BACA JUGA: Raffi Ahmad Berduka di Malam Tahun Baru 2023

Selanjutnya pipa rakitan tersebut diisi dengan pentol korek kayu.

Saat korban memukul pipa yang sudah terisi pentol korek tersebut tiba-tiba pipa itu mengeluarkan asap.

"Karena panik korban langsung menutup pipa tersebut dengan tangan, sehingga telapak tangan korban terkena ledakan yang mengakibatkan telapak tangan korban cedera parah," kata Kapolres Kendari.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Kota Kendari untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak kepolisian setempat sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat ini korban sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Hermina dan rencananya akan dilakukan operasi," kata Kombes Eka. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler