jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Teguh Mariadi (22), Satpam KPCitra nekat menusuk Arifin (34) teman seprofesinya di kawasan Jalan poros Pangkalan Lima – Kumai, Sabtu (1/12) malam. Pelaku telah menyerahkan diri ke Mapolsek Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng.
Kapolsek Kumai AKP Agus Priyo Wibowo menuturkan, penusukan itu terjadi saat korban pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA: Tak Mau Berbagi Makanan, Fahmi Tikam Rekannya Hingga Tewas
Korban diikuti pelaku juga dengan menggunakan sepeda motor. Saat di TKP pelaku memepet korban dan melakukan penusukan dengan sebilah pisau kepada korban sebanyak 1 kali.
“Usai menusuk, pelaku kemudian kabur meninggalkan korban,” ujar Agus kepada Radar Pangkalan Bun (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Fahri Hamzah Wacanakan Pelaku Kriminal Tidak Dipenjara
Kejadian penusukan itu terjadi pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB di jalan Pangkalan Lima - Kumai, RT.04, Desa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai. Untuk motif pelaku menusuk korban masih dalam penyelidikan pihak Polsek Kumai.
“Yang jelas bukan perampokan ataupun begal motor seperti kabar yang berhembus sebelumnya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dalam beraktivitas. Namun tetap berhati-hati mengingat saat musim penghujan jalan cenderung licin rawan terjadi laka lantas,” terangnya.
BACA JUGA: Guru Honorer Emosi, Tikam Petani Berkali-kali, Ya Ampuuun!
Sementara ini aparat baru mendapatkan keterangan dari pelaku. Sedangkan korban belum dapat diambil keterangannya karena masih dalam perawatan intensif. “Jadi belum dapat kami simpulkan motif pastinya,” tandasnya.
Direktur Operasional PT KPC Tbk Padli Noor menyampaikan, berdasarkan informasi yang dihimpun pihak perusahaan, kejadian tersebut bukanlah begal, melainkan dendam pribadi antarsesama satpam KPCitra.
“Korban dan pelaku merupakan satpam KPCitra, pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Kumai,” pungkasnya. (jok/sla)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Guru Emosi Lantas Tikam Nang hingga Meregang Nyawa
Redaktur & Reporter : Soetomo