Detik-Detik Terakhir Ketut Madra Bersua dengan Anaknya, Kami Turut Berduka

Senin, 24 Januari 2022 – 19:11 WIB
Ketut Madra menemukan anaknya gantung diri. Ilustrasi/ Grafis: JPNN.com

jpnn.com, BALI - Ketut Madra (80) tak menyangka saat anaknya, Made Sukamta (25) berpamitan untuk berburu burung pada Minggu kemarin menjadi pertemuan terakhir.

Pemuda 25 tahun itu ditemukan tewas gantung diri di pohon kaliasem oleh Ketut Madra sendiri.

BACA JUGA: Jenderal Andika Geram, Bilang Pecat di Hadapan Para Komandan PM TNI dari 3 Matra

Masyarakat Banjar Puraja, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, sontak geger ketika mengetahui korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

Mayat korban ditemukan Ketut Madra gantung diri di pohon kaliasem, di sebuah tegalan dekat rumahnya.

BACA JUGA: Warga Yogyakarta Harus Hati-Hati, di Sini Tempat Penjualan Bakso Bangkai Ayam

"Korban murni meninggal gantung diri,” ungkap Kasihumas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta.

Berdasar pemeriksaan saksi, dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi.

BACA JUGA: Warung Kopi Emperan di Surabaya Mendadak Mencekam, Ada yang Terluka

Korban diketahui tiga hari terakhir tidak lagi bekerja alias pengangguran.

Sebelumnya, korban bekerja di sebuah bengkel di desanya.

“Sudah beberapa hari ini tidak lagi bekerja, mungkin itu yang membuatnya depresi,” kata Iptu I Wayan Sarta.

Penemuan mayat korban bermula ketika pamit keluar rumah sebentar untuk berburu burung, Minggu siang kemarin.

Sambil menenteng senapan angin, korban keluar rumah. Hampir seharian keluar rumah, korban tidak pulang.

Saat dihubungi, ponselnya mati. Ayahnya mulai curiga.

Bergegas ayah korban mencari sang anak dengan menyusuri tegalan belakang rumah sambil mencari rumput.

Saat itu, ayah korban mendapati senapan angin milik anaknya tergantung di pohon kopi.

Saksi lalu mencari anaknya. Spontan saksi syok saat mendapati anaknya gantung diri di pohon kaliasem.

Saksi lalu pulang mengabari anaknya yang lain untuk menurunkan jasad Made Sukanta.

Setelah dievakuasi dari tiang gantungan, jasad korban dibawa ke rumah duka.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban murni meninggal karena bunuh diri.

Tim medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Keluarga sudah ikhlas dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Mereka menolak autopsi almarhum,” paparnya. (JPNN Bali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita duka, Erfando Ilham Meninggal Dunia, Rektor Ubaya Ungkapkan Sosok Almarhum


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler