jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa polisi yang bertugas di Mapolres Metro Bekasi terkait kasus tahanan berinisial S.
S diketahui kabur dari Mapolres Metro Bekasi hingga tewas.
BACA JUGA: Bola Tenis Terbang Masuk Pekarangan Lapas, Isinya Tak Disangka, Mengejutkan
Kabid Humas Polda Metro Kombes Endra Zulpan mengatakan tersangka pencabulan itu kabur dari Polres Metro Bekasi saat sedang diberi makan oleh petugas.
S lantas kabur dan menceburkan diri ke kali.
BACA JUGA: Kronologi Tahanan Kasus Pencabulan Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Sungguh Nekat
"Diduga yang bersangkutan tidak bisa berenang, sehingga meninggal di kali," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Senin (3/1).
Perwira menengah Polri itu mengatakan korban ditemukan dalam keadaan mengambang.
BACA JUGA: Satu Polisi di Siak Dipecat, AKBP Gunar Rahardianto: 3 Lagi Menyusul
"Pada saat ditemukan posisi ada di kali masih mengambang, masih menggunakan baju tahanan," kata Zulpan.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 itu memastikan tidak ada kekerasan perihal insiden kaburnya tahanan tersebut.
"Ada anggota. Yang jelas semua yang terlibat jaga pada saat itu dilakukan pemeriksaan," kata Endra Zulpan.
Sebelumnya, mayat tahanan berinisial S (40) itu ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, pada Minggu (2/1) sore.
BACA JUGA: Bripka Aries Pamuji Dipecat, Kariernya sebagai Polisi Tamat, Pernyataan AKBP Hery Tegas
Kejadian bermula saat S sedang diperiksa penyidik di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) pada Jumat (31/2) sore. (cr3/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama