Devi dan Caith Eks JKT48 Wakili Indonesia di CHUANG Asia: Thailand

Jumat, 19 Januari 2024 – 03:08 WIB
Dua Eks JKT48, Made Devi Ranita Ningtara (kiri) dan Caithlyn Gwyneth Santoso (kanan) terpilih menjadi bagian dari 70 peserta CHUANG Asia: Thailand. Foto: Firda Junita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - WeTV mengumumkan penayangan CHUANG Asia: Thailand, musim kelima dari idol survival show terbesar yang digelar oleh Tencent Video.

Rencananya, acara tersebut bakal tayang perdana pada 3 Februari 2024 di WeTV.

BACA JUGA: Maxime Bouttier: Kehadiran Luna Maya Membantu Aku

Country Head WeTV Indonesia, Lesley Simpson mengaku sangat antusias menyambut penayangan perdana CHUANG Asia: Thailand.

Dia berharap penayangan acara itu bisa memberikan hiburan berbeda kepada penggemar di Indonesia melalui platform WeTV.

BACA JUGA: Bakal Hadir di Sidang Cerai, Catherine Wilson: Biar Cepat Selesai

"Selain itu, di musim kali ini, dua talenta muda dari Indonesia juga lolos audisi dan bergabung menjadi trainee," ujar Lesley Simpson di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (18/1).

Dia lantas mengajak para penggemar untuk aktif mendukung peserta favorit mereka.

BACA JUGA: Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan Ditunda, Inul Daratista Beri Tanggapan

"Dukungan dari penggemar sangat penting terlebih dalam bentuk voting yang dapat dilakukan melalui WeTV. Kami mengajak semua penggemar untuk berpartisipasi aktif, memberikan suara mereka, dan membuat perbedaan dalam perjalanan setiap peserta dalam CHUANG Asia: Thailand," tutur Lesley.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu trainee asal Indonesia, Made Devi Ranita Ningtara menjelaskan persiapannya untuk mengikuti CHUANG Asia: Thailand.

Adapun Made Devi Ranita Ningtara dan Caithlyn Gwyneth Santoso merupakan dua peserta asal Indonesia yang mengikuti acara tersebut.

Keduanya bakal bersaing dengan 68 peserta lainnya memperebutkan posisi di girlband papan atas yang sedang dibentuk melalui acara tersebut.

"Jadi, sebelumnya aku eks JKT48. Kayaknya sudah 5 tahun lalu aku bernyanyi, nge-dance. Aku belajar nyanyi, nge-dance lagi," ucap Made Devi Ranita Ningtara atau akrab disapa Devi.

"Aku (sekarang lagi) belajar nge-rap karena waktu itu belum coba," sambungnya.

Dia pun sangat antusias sekaligus deg-degan bisa bergabung di acara tersebut.

"Aku excited banget, ada nervous juga karena ini ajang besar," kata Devi.

CHUANG merupakan rangkaian acara yang menghasilkan boygroup dan girlgroup berbakat setiap tahunnya.

Yakni, Rocket Girls 101 di tahun 2018, R1SE dari CHUANG 2019, BonBon Girls 303 dari CHUANG 2020, dan INTO1 dari CHUANG 2021.

WeTV pun berharap CHUANG Asia: Thailand dapat menjadi panggung untuk memperkenalkan bakat-bakat baru dan memberikan pengalaman unik bagi mereka yang bercita-cita menjadi bintang di industri musik.

Tidak hanya sebagai kompetisi, acara ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar impian mereka di dunia hiburan yang dinamis.

CHUANG Asia: Thailand, sebuah inisiatif global yang berhasil menarik perhatian 70 peserta berbakat dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Caithlyn Gwyneth Santoso, yang akrab dipanggil Caith, lahir pada 26 Maret 2009, dan sebelumnya merupakan anggota dari JKT48 Generasi 9, menandai kehadiran termuda saat bergabung di usia 11 tahun.

Sementara itu, Made Devi Ranita Ningtara, atau yang lebih dikenal sebagai Devi, lahir pada 18 November 2000.

Sebelum bergabung dengan CHUANG Asia: Thailand, Devi telah menjadi bagian dari JKT48 Generasi 5 Tim T.

Melalui kehadiran mereka di CHUANG Asia: Thailand, Caith dan Devi tidak hanya mencuri hati penonton, tetapi juga mengukuhkan posisi Indonesia dalam panggung hiburan global.

Dengan melibatkan mentor-mentor ternama seperti Jackson Wang, Mike Angelo, Jeff Satur, TEN dari WayV & NCT, serta Nene Pornnappan, kompetisi ini diharapkan akan menjadi ajang yang penuh tantangan dan kebanggan bagi trainee yang berpartisipasi. (mcr7/jpnn)


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler