BACA JUGA: Emma Tak Tolak Disebut Matre
Dia menjadi wanita yang sering teraniaya"Kalau disebut merubah imej, mungkin engga ya
BACA JUGA: Rezky Bantah Rahasiakan Status
Tapi memang secara tidak sengaja imej itu bisa berubah sendiriBACA JUGA: Marcella Zalianty Produksi Film Tragedi 1965
Dia bercerita, sejak berakting di depan kamera pada 1990-an, dirinya kerap mendapat peran yang membuat penonton jadi tak simpati"Ya, dulu film-film layar lebar juga begitu, lebih banyak peran antagonis, termasuk peran di televisiTapi kali ini aku dapat peran beda bangetYa, mungkin kesempatan untuk aku membuat imej baru..he..he..," paparnya.
Hanya saja, lanjut Devi, apa pun peran yang diberikan kepadanya, dia tak akan konflin"Itu kan semuanya karena tuntutan profesiJadi, bagi aku ga masalah ya dapet peran apa ajaKan itu tuntutan profesi, malah kita gak dianggap profesional kalau kita gak ngejalani dengan baik apa yang ditugaskanSoal imej sebenarnya aku yakin penonton Indonesia sudah dewasa dan tahu bahwa semua yang dilakonkan dalam layar kaca adalah sebuah peran," tutupnya.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Depdagri Gandeng Yayasan Iwan Fals
Redaktur : Tim Redaksi