jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Sosial Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati ikut berkomentar masalah yang dihadapi Raffi Ahmad, yang diduga melanggar protokol kesehatan pada acara pesta ulang tahun sahabatnya, usai divaksinasi COVID-19.
Devie menilai yang dilakukan suami Nagita Slavina memang tidak tepat.
BACA JUGA: dr Tirta: Kasian Pak Jokowi, itu Aa Raffi yang Mengajukan Adalah Staf Beliau
"Dugaan pelanggaran protokol Kesehatan yang dilakukan seusai vaksinasi, menjadi aktualisasi kepercayaan diri yang tinggi terhadap vaksin, dan hal ini tentu saja tidak tepat dilakukan," kata Devie di Depok, Jumat (15/1).
Ia mengatakan protokol kesehatan seyogyanya menjadi sebuah budaya dalam perilaku keseharian di saat dan setelah pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Lisman Melaporkan Raffi Ahmad kepada Irjen Fadil Imran, Simak Alasannya
Berkaca dari pandemi COVID-19 sendiri lanjut Devie, yang memiliki berbagai varian sebagaimana yang terjadi di Inggris misalnya, ini mengingatkan masyarakat bahwa gangguan kesehatan berpeluang untuk terus mengintai umat manusia di seluruh dunia.
Dari sejumlah akun media sosial, termasuk akun instagram Raffi @raffinagita1717, tampak Raffi Ahmad bersama teman-temannya berfoto maupun bernyanyi tanpa mengenakan masker.
BACA JUGA: Kepala BKN: PPPK Itu ASN, Bukan Honorer!
Foto-foto yang diambil saat pesta ulang tahun teman Raffi itu lalu menjadi viral.
Padahal Raffi Ahmad menjadi salah satu orang yang mendapat kesempatan disuntik divaksinasi COVID-19 perdana di Istana Merdeka pada Rabu (13/1), bersama dengan Presiden Jokowi dan tokoh-tokoh lainnya.
Pada kesempatan terpisah, selebritas Raffi Ahmad akhirnya memberikan klarifikasi atas foto-foto dirinya tengah menghadiri acara yang menjadi viral di media sosial karena melanggar aturan protokol kesehatan.
Melalui unggahan terbaru di akunnya di Instagram, Raffi Ahmad meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan juga Presiden Joko Widodo atas kegaduhan yang terjadi. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Soetomo