jpnn.com, JAKARTA - dr Tirta menyoroti kasus Raffi Ahmad, yang terlihat keluyuran pascadivaksin Covid-19 berbarengan dengan Presiden Jokowi pada Rabu (13/1) di Istana.
Menurut dr Tirta kasus ini terjadi karena kecerobohan protokol kesehatan demi konten di media sosial.
BACA JUGA: Buntut Raffi Ahmad Keluyuran, dr Tirta: Bisa Runyam ini Bang, Apalagi ada Pak Ahok
Di mana Anya Geraldine yang awalnya hanya bercanda menuliskan di Insta Story miliknya dalam foto yang dia unggah.
“Benar-benar Raffi Ahmad, habis dikasih vaksin langsung nongkrong enggak ada protokol kesehatan, buang-buang jatah vaksin aja beb,” tulis Anya.
BACA JUGA: Tak Percaya Ramalan Mbak You, Deddy Corbuzier: itu Cari Duit
Kasus ini bahkan sudah sampai dilaporkan ke polisi hingga menyeret nama Basuki Tjahja Purnama yang juga hadir di acara bersama Raffi pada malam itu.
dr Tirta pun merasa kasihan dengan Presiden Jokowi yang kena getahnya lantaran dirasa kurang tepat memilih Raffi Ahmad untuk dijadikan contoh sebagai influencer.
BACA JUGA: Langgar Prokes, Raffi Ahmad Resmi Dipolisikan
Padahal menurut dr Tirta, Jokowi tidak mengajukan nama suami Nagita Slavina tersebut.
“Ya beginilah, saya jujur kasian sama Pak @jokowi. Enggak tahu apa-apa, itu Aa Raffi juga yang ajuin adalah staf beliau. Ini kasus Raffi menjadi serius. Yang post padahal @Anyaselalubenar di IG-nya, dari status Anya, akhirnya dilaporkan ke pihak Istana. Sempat dihapus, tapi kadung dicapture beberapa orang.Berawal dari sebuah story,” sebut dr Tirta.
dr Tirta berharap kasus seperti ini tidak akan terulang lagi dan bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
"Saya harap, kasus ini tidak berlama-lama. Saya harap semua selesai dengan cepat," harapnya.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Yessy