jpnn.com - Dewa United Banten bergerak cepat untuk menyongsong IBL 2024 dengan mengontrak mantan pelatih Amartha Hangtuah, Antonius Ferry Rinaldo.
Legenda basket kelahiran 29 Mei 1972 itu diberi jabatan sebagai asisten pelatih Dewa United.
BACA JUGA: Gagal Juara IBL 2023, Dewa United Banten Cuci Gudang
CEO Dewa United Banten Michael Oliver Wellerz menyebut pihaknya memiliki harapan banyak setelah meminang pelatih yang akrab disapa Inal itu.
Coach Inal diharapkan bisa meninkatkan skill dan performa Kaleb Ramot Gemilang cum suis.
BACA JUGA: Kaleb Ramot Gemilang Perpanjang Napas Dewa United Banten di IBL Playoff 2023
“Pengalaman yang dimiliki coach Inal bisa membawa warna baru dan juga prestasi yang lebih baik untuk Dewa United Banten di IBL," ungkap pria yang akrab disapa Owe itu.
AF Rinaldo sendiri menyambut dengan baik kerja sama Dewa United untuk IBL 2024 mendatang.
BACA JUGA: Gagal Pakai Indonesia Arena, Dewa United Banten Pilih GOR Sritex untuk IBL Playoff 2023
Suami dari Debby Astari Haryani itu menilai Dewa United punya visi misi yang jelas sehingga dirinya tertarik untuk membantu tim berkembang.
“Prestasi Dewa United saya pikir luar biasa. Sebagai tim baru di IBL, tetapi sudah bisa dua kali mencapai final four. Saya juga melihat Dewa United serius mempersiapkan tim dengan membangun sports complex yang bagus dan lengkap di Pagedangan, Tangerang," tambah Inal.
Manajemen Dewa United sendiri masih mencari sosok yang tepat untuk menggantikan Santiago Rimoldi di kursi pelatih kepala yang tidak diperpanjang kontraknya.
Beredar kabar mantan pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas akan menukangi Dewa United pada musim depan.
Kebetulan nakhoda asal Lithuania itu pernah bekerja sama dengan AF Rinaldo di Stapac pada IBL 2019 silam.
Menarik ditunggu pergerakan Dewa United Banten di lantai bursa menjelang IBL 2024 ini.
Selain aktif mencari pelatih, tim yang bermarkas di kawasan Tangerang itu juga tengah berburu pemain baru.
Semifinalis IBL Indonesia Cup 2022 itu kabarnya tengah membidik beberapa penggawa baru, seperti Rio Disi, Ikram Fadhil, hingga Hardianus.
Nama-nama tersebut diproyeksikan untuk menjadi suksesor penggawa senior, seperti Lucky Abdy Pasondok, Xaverius Prawiro, sampai Azzaryan Pradhitya yang tidak diperpanjang kontraknya.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal