jpnn.com - Klub basket Dewa United resmi berpindah kandang dari Surabaya ke daerah Banten untuk kompetisi IBL 2023.
CEO Dewa United Basketball Michael Oliver Wellerz mengaku alasan pindah kandang karena timnya selama ini lebih sering berkegiatan di wilayah Tangerang.
BACA JUGA: Merefleksikan Perjuangan Perempuan, Museum Sumpah Pemuda Menggelar Pameran Swara Iboe
Tidak heran, klub basket berjuluk Anak Dewa itu memilih Banten sebagai markas baru mereka.
"Perpindahan ini bertujuan agar kami bisa fokus melakukan pengembangan tim," ungkap pria yang karib disapa Owe dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Menangi 2 Laga Uji Coba, Indonesia Patriots Mulai Tebar Ancaman Menjelang IBL 2023
Tim asuhan Maximiliano Seigorman itu saat ini memang tengah membangun fasilitas basket di daerah tersebut.
"Kami sedang membangun fasilitas olahraga di wilayah Banten, sehingga perpindahan ini bertujuan agar fokus melakukan pengembangan tim dan memajukan basket di Banten," pungkas Owe.
Dewa United sendiriq mendapatkan lisensi berlaga di IBL seusai membeli slot milik Louvre Surabaya.
Saat itu Dewa United mulai berkiprah di kompetisi basket IBL 2021 masih dengan mencantumkan nama Louvre.
Baru di musim IBL 2022, tim asal kota Pahlawan itu berubah nama menjadi Dewa United Surabaya.
Perpindahan dari Dewa United Surabaya ke Banten itu sudah mendapat persetujuan dari IBL dan Perbasi.
Klub kebanggaan masyarakat Tangerang itu bisa mengenakan nama Dewa United Banred di kompetisi IBL 2023 mendatang.
Dengan materi pemain senior dan junior, Kaleb Ramot Gemilang cum suis siap bersaing untuk mengusik dominasi Pelita Jaya Bakrie serta Satria Muda Pertamina.
Dewa United tampak aktif di pasar bursa dengan mendatangkan pemain, seperti Katon Aji Baskoro, Firman Dwi Nugroho, hingga Azzaryan Praditya.
Pemain-pemain tersebut diharapkan bisa berkolaborasi dengan deretan pebasket andalan Dewa United, macam Kaleb, Xaverius Prawiro hingga Kevin Moses Eliazer Poetiray.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal