Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ashraf Ali mengatakan terlalu tinggi resiko penggunaan kembang api di kawasan Thamrin-Sudirman. Apalagi kata dia, kawasan tersebut merupakan area perkantoran dan pusat bisnis.
Ashraf mengatakan kalau pun ada penggunaan petasan dan kembang api, lebih lokasinya dipindah ke Kawasan Taman Monumen Nasional (Monas). "Terlalu riskan kalau menggelar pesta petasan dan kembang api. Sebaiknya dipindah ke Monas saja untuk mengurangi resiko," kata Ashraf kepada wartawan, Jumat (28/12).
Ia mengatakan pada dasarnya pihaknya sangat mendukung perayaan malam Tahun Baru sebab menjadi sarana hiburan bagi masyarakat. Hanya saja kata dia, lokasinya harus ditempat yang tepat agar tidak menimbulkan bencana.
"Lebih baik dipindahkan saja ke Monas. Toh, warga masih tetap bisa menikmatinya, karena tetap bisa terlihat," katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto menegaskan petasan dilarang selama momen pergantian malam tahun baru 2013 nanti. Kata dia, peledakan petasan sama sekali tidak diperbolehkan, baik itu di Jl Sudirman-Thamrin maupun di pemukiman warga.
Rikwanto mengatakan jajaran Polda Metro Jaya akan merazia para warga yang menghadiri acara car free night. Razia itu kata dia untuk mencari barang-barang terlarang termasuk petasan dan kembang api.
"Nanti kan kita razia. Razia ini akan untuk mencari senjata tajam, senjata api, petasan dan juga kembang api. Itu berbahaya juga," terangnya.
Namun untuk tempat wisata dan yang sifatnya terbuka, penggunaan kembang api diperbolehkan. Makanya, Taman Impian Jaya Ancol menyiapkan acara kembang api untuk pergantian tahun. Selain pesta kembang api, panitia juga menyiapkan acara seaside mini theatre, aksi wayang kontemporer, lenong betawi dan 100 musikus jalanan yang tersebar di 10 titik serta panggung musik. Acara ini juga akan disiarkan langsung oleh dua stasiun televisi nasional. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Akan Gagas Wisata Halal di Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi