jpnn.com - BATAM - DPRD Kota Batam mendukung penuh penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-Government) secara terintegrasi yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemko) Surabaya bisa diaplikasikan di Kota Batam.
"Kita dukung penuh agar bisa diterapkan di Batam," ujar Ketua DPRD Batam, Nuryanto, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (17/8).
BACA JUGA: Keren!!! Melayang di Atas Air, Dua Pemuda Kibarkan Merah Putih di Losari
Menurut Cak Nur, sapaan akrabnya, penerapan e-Government membuat semua sistem pemerintahan di Batam lebih efisien, transparan, dan efektif.
Seluruh proses pelayanan publik seperti persoalan perizinan, pembayaran, hingga penganggaran tak perlu melalui proses tatap muka. Selain lebih cepat dan transparan, dan bisa mudah dilacak jika ada keterlambatan.
BACA JUGA: Rumah Yang Jadi Saksi Bisu Perjuangan Lawan Belanda Bakal Dijual
"Sangat luar biasa sekali. Saya melihat Surabaya berhasil menerapkan e-Government ini," lanjutnya.
Selain proses pelayanan yang baik, Cak Nur menilai, dengan penerapan ini, tingkat kebocoran pendapatan di Batam juga akan sangat kecil.
BACA JUGA: Berkati Juhar Agar Makin Jaya dan Makmur, Horas...!
Hal ini tentu saja akan berdampak kepada pendapatan daerah dan ikut mempengaruhi tunjangan kerja pegawai.
"Kalau tak ada yang bocor lagi, jelas PAD naik dan insallah akan mempengaruhi gaji dan tunjangan," sebutnya.
Politikus PDIP tersebut menilai, keberangkatan Wali Kota Batam bersama seluruh kepala dinasnya merupakan spirit dan niat baik dari Pemko Batam untuk merubah Kota Batam ke arah yang lebih baik.
Apalagi melihat keberhasilan Surabaya dalam menerapkan sistem e-government membuat daerah ini menjadi tujuan belajar banyak kepala daerah.
Terkait penerapan ini, kata Caknur, infrastruktur Batam sudah memadai, begitupun dengan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Batam. "Ini bukan bisa atau tidak bisa, tapi tidak mau. Kalau dari dulu mau sudah terlaksana, persoalannya, dari dulu tak mau melaksanakan," bebernya.
Ia menambahkan, kalau tidak dimulai dari sekarang, mau kapan lagi. DPRD sebagai lembaga legislatif siap menganggarkan sepanjang dalam penyusunan perencanaan programnya bisa tersusun dan terealisasi dengan baik.
"Kalau untuk anggaran, tinggal dimasukan dan nanti kita bahas. Gak ada masalah, kita dukung habis," tegasnya. (rng/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Dapat Remisi Malah Berkelahi, Ya Batal Deh
Redaktur : Tim Redaksi