JAYAPURA - Sebanyak 4.017 siswa/siswi SMA/SMK sederajat di Kota Jayapura akan mengikuti Ujian Nasional (UN) yang serempak dilaksanakan secara nasional, Senin (16/4) hari ini. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Robert J Betaubun, S.Pd, M. Pd, pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan UN di Kota Jayapaura termasuk menyiapkan sekolah-sekolah serta siswa/siswi yang akan mengikuti UN, hari ini.
Untuk pelaksanaan UN tingkat SMA, menurut Betaubun dibagi dalam empat sub rayon sedangkan untuk tingkat SMK dibagi tiga sub rayon (data lengkap lihat grafis). "Dari sub rayon ini nantinya lembara soal dan Lembaran Jawaban Komputer (LJK). Jadi pukul 05.00 WIT, panitia sudah bergerak mendistribusikan soal-soal dan lembar jawaban," jelasnya.
Dalam pendistribusian soal dan LJK ini, Betaubun menjamin tidak akan ada kebocoran soal. Sebab penjagaan terhadap materi soal dan LJK dilakukan secara ketat termasuk pada saat pendistribusian. Selain itu, pengawasan pada saat pelaksanaan ujian juga akan diperketat. "Sistemnya silang murni dengan model soal peserta yang satu dengan lainnya tidak sama. Jadi kami pastikan bahwa tidak akan ada kebocoran soal," tegasnya.
Terkait pelaksaan UN ini , Komisi C DPRD Kota Jayapaura berharap bisa berjalan lancar dan sukses. Menurut Sekretaris Komisi C DPRD Kota Jayapura, Christian Kondobua, kesuksesan ini menjadi tanggungjawab guru, siswa/siswi yang menjadi peserta, orang tua serta pemerintah daerah dan stakeholder pemerhati dunia pendidikan termasuk para legislator.
Dikatakan, dari hasil monitoring yang dilakukan Komisi C DPRD Kota Jayapura, persiapan yang dilakukan oleh sekolah menghadapi UN sudah sangat maksimal. Begitu pula Pemkot dan DPRD Kota Jayapura telah mengalokasikan dana APBD untuk menunjang pelaksanaan UN.
"Bila sekolah dan Pemkot Jayapura sudah maksimal maka orang tua harus memberi dukungan doa dan moril. Begitu juga siswa/siswi wajib belajar yang rajin agar dapat memperoleh hasil UN yang baik dan berprestasi," ungkapnya kepada Cenderawasih Pos (JPNN Group), Minggu (15/4).
Christian juga mengingatkan komitmen UN yang jujur dan berprestasi harus dijunjung tinggi semua pihak. "Jangan ada yang menodai dengan cara-cara yang curang. Sangat diharapkan kualitas dan kuantitas anak yang berhasil UN ada peningkatan dibanding tahun lalu. Untuk itu menghasilkan anak didik yang berkualitas ilmu dan iman lebih berharga dari segalanya," tegasnya.
Sementara itu, menjelang pelaksanaan UN, Kepala SMKN 3 Jayapura, Melki Mewene, ST, MMT, mengumpulkan siswa/siswinya yang akan mengikuti ujian untuk diberikan arahan, Sabtu (14/4). Dalam arahannya, Melki Mewene mengingatkan anak didiknya agar memperhatikan soal dan LJK secara baik dan teliti agar tidak terjadi kesalahaan saat menjawab soal dan mengisi LJK.
Untuk lebih memaksimalkan persiapan jelang pelaksanaan UN, Melki mengatakan, sekolah menetapkan minggu tenang bagi siswa/siswi yang akan mengikuti UN. "Minggu tenang itu kami berikan agar anak-anak bisa mempersiapkan diri lebih baik dan menjaga kesehatan mereka masinga-masing," ucapnya kepada Cenderawasih Pos usai memberikan arahan kepada anak didiknya di Aula SMKN 3 Jayapura. (ta/cr-179/nat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal UN Dikirim ke Kecamatan
Redaktur : Tim Redaksi