MAKASSAR -- Program gratis SPP dua semester bagi mahasiswa baru tahun ini menjadi perhatian dewan Sulsel. Dengan banyaknya item pembiayaan, dibutuhkan pengaturan cermat agar porsi itu tercukupi.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Andry S Arief Bulu siang kemarin mengatakan pihaknya siap mengawal program pemerintah itu. Syaratnya, program SPP gratis itu mesti dimasukkan dalam visi misi gubernur terpilih untuk kemudian dituangkan di RPJMD Sulsel.
"Kita siap membahasnya di DPRD. Bagaimanapun itu harus diwujudkan gubernur sesuai Janji politiknya," kata Andry seperti dilansir Fajar (JPNN Group), Rabu (6/3).
Namun secara detail, dia mengaku belum memahami anggaran mana saja yang terpangkas untuk memenuhi pembiayaan itu. Harapannya item ini tidak menggangu sektor kesehatan dan pendidikan gratis lainnya yang telah berjalan. Tentu akan ada program yang disesuaikan. Misalnya, biaya perawatan gedung yang masih bagus akan dialihkan. Kita tunggulah TOR (term of reference) nanti seperti apa," sebutnya.
Sebelumnya, dalam rapat paripurna pengesahan Perda lalu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan pemberian SPP gratis di tahun pertama itu sebagai program lanjutan pendidikan gratis selama ini.
Pihaknya mengupayakan, tidak ada lagi masyarakat miskin yang tidak mendapat pelayanan kesehatan dan pendidikan di Sulsel. Dengan alokasi APBD berkisar Rp 5,7 triliun, pihaknya optimis program ini tetap berjalan baik. Syahrul ingin daerah ini menjadi simpul kekuatan bangsa, dengan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakatnya yang terus meningkat. (nur/sil)
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Andry S Arief Bulu siang kemarin mengatakan pihaknya siap mengawal program pemerintah itu. Syaratnya, program SPP gratis itu mesti dimasukkan dalam visi misi gubernur terpilih untuk kemudian dituangkan di RPJMD Sulsel.
"Kita siap membahasnya di DPRD. Bagaimanapun itu harus diwujudkan gubernur sesuai Janji politiknya," kata Andry seperti dilansir Fajar (JPNN Group), Rabu (6/3).
Namun secara detail, dia mengaku belum memahami anggaran mana saja yang terpangkas untuk memenuhi pembiayaan itu. Harapannya item ini tidak menggangu sektor kesehatan dan pendidikan gratis lainnya yang telah berjalan. Tentu akan ada program yang disesuaikan. Misalnya, biaya perawatan gedung yang masih bagus akan dialihkan. Kita tunggulah TOR (term of reference) nanti seperti apa," sebutnya.
Sebelumnya, dalam rapat paripurna pengesahan Perda lalu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan pemberian SPP gratis di tahun pertama itu sebagai program lanjutan pendidikan gratis selama ini.
Pihaknya mengupayakan, tidak ada lagi masyarakat miskin yang tidak mendapat pelayanan kesehatan dan pendidikan di Sulsel. Dengan alokasi APBD berkisar Rp 5,7 triliun, pihaknya optimis program ini tetap berjalan baik. Syahrul ingin daerah ini menjadi simpul kekuatan bangsa, dengan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakatnya yang terus meningkat. (nur/sil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekacauan Penyaluran TPP Guru Libatkan Banyak Pihak
Redaktur : Tim Redaksi