jpnn.com - NEW YORK – Keputusan Korea Utara meluncurkan satelit, Minggu (7/2) mendapat kecaman dari Dewan Keamanan PBB. Setelah menggelar pertemuan darurat, Dewan Keamanan menjatuhkan sanksi untuk Korut.
“Sanksi yang ada saat ini tidak menghentikan Korut untuk mengembangkan senjata nuklir. Karena itu, sanksinya harus diperberat,” ujar perwakilan Jepang di PBB Motohide Yoshikawa sebagaimana dilansir laman AFP.
BACA JUGA: Kanselir Jerman Minta Turki Tahan Arus Pengungsi
Dalam pertemuan itu, Tiongkok meminta digelar dialog sebelum penjatuhan sanksi. Tiongkok berkaca pada ekonomi Korut yang lemah. Sebagaimana diketahui, Korut selama ini memang dikenal sebagai sekutu Tiongkok dan Rusia.
Namun, Dewan Keamanan menolak permintaan itu. Menurut Yoshikawa, dialog tidak lagi diperlukan. Yang dibutuhkan saat ini adalah tekanan agar Korut tidak lagi melanggar resolusi PBB.
BACA JUGA: Wow, AS Siapkan Dana Rp 24 Triliun Cuma Buat Usir Nyamuk
Korea Selatan (Korsel), Jepang, dan negara-negara yang berkepentingan dengan Korut pantas khawatir. Sebab, Pyongyang terus-terusan melakukan provokasi dengan teknologi nuklir. (sha/jos/jpnn)
BACA JUGA: Dipukuli Suami Karena Foto Bayi di FB Ditandai Pria Lain
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Korut Malah Pesta Kembang Api Rayakan Peluncuran Satelit
Redaktur : Tim Redaksi