MATARAM - Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karenanya, DPRD Kota Mataram meminta Pemko setempat melalui Dinas Kesehatan, segera melakukan langkah antisipasi guna menghadapi meluasnya penyebaran Tomcat di Kota Mataram.
"Menyebarnya Tomcat ini sudah cukup meresahkan, karenanya harus diantisipasi dinas terkait," tegas Wakil Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi.
Didi mengakui, sejauh ini, wilayah penyebaran Tomcat di Kota Mataram tidak seluas daerah-daerah lain di Pulau Jawa. Karenanya dampaknya juga belum begitu mengkhawatirkan. Apalagi korban serangan serangga ini terbilang masih sedikit.
Tomcat dinilainya bukanlah serangga yang perlu terlalu dikhawatirkan. Bagi sebagian warga, terutama yang tinggal di sekitar daerah persawahan biasa menemukan serangga tersebut, terutama di musim panen seperti saat ini.
Memang, jika diganggu, Tomcet bakal mengeluarkan cairan yang dapat membuat kulit melepuh. Namun, penyakit tersebut dinilainya tidak begitu berbahaya dan dapat sembuh sendiri, asalkan tidak sampai digaruk sehingga menimbulkan infeksi.
"Saya berharap Badan Penyuluh Pertanian mensosialisasikan penanganan tomcat. Jika masyarakat telah paham bagaimana menangani serangga ini, maka dampak akibat penyebarannya tidak akan begitu meresahkan," ujar Didi. (ms/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akses ke Bandara Polonia Dijaga Empat Lapis
Redaktur : Tim Redaksi