JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie meminta pemerintah serius memperhatikan infrastruktur dan mengatasi kemacetan lalu lintas yang terjadi di Indonesia. Menurut Marzuki, kemacetan di Jakarta yang semakin hari semakin parah, juga harus mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Ia menjelaskan, data menunjukkan bahwa saat ini setiap harinya ada kebutuhan sekitar 17,1 juta perjalanan di Jakarta yang dilayani 5,7 unit kendaraan bermotor, dan hanya 1,8 persen yang merupakan angkutan umum.
"Dengan pertumbuhan kendaraan yang mencapai 24 persen pertahun dan dibarengi pertumbuhan ruas jalan raya yang hanya 0,01 persen pertahun, maka masa depan jalan raya di Jakarta sangat mengkhawatirkan," kata Marzuki pada sidang paripurna DPR pembukaan masa persidangan III tahun sidang 2012-2013, Senin (7/1), di Jakarta.
Tak hanya sampai disitu, Marzuki juga prihatin karena kondisi jalan yang memerihatinkan itu ternyata bukan hanya miliki Jakarta saja.
Menurut dia, saat ini fenomena kemacetan juga sudah melanda beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Karenanya, DPR minta kepada pemerintah melakukan terobosan-terobosan yang out of the box untuk menangani masalah kemacetan ini.
Ia menyatakan, setiap perencanaan desain tata kota hendaknya dilakukan dengan pemikiran kepentingan jangka panjang, mengingat pertambahan jumah penduduk Indonesia terus meningkat.
"Selain itu, kota-kota yang tertata rapi dan infrastruktur jalan yang baik akan turut menarik minat para investor," ungkap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. (boy/jpnn)
Ia menjelaskan, data menunjukkan bahwa saat ini setiap harinya ada kebutuhan sekitar 17,1 juta perjalanan di Jakarta yang dilayani 5,7 unit kendaraan bermotor, dan hanya 1,8 persen yang merupakan angkutan umum.
"Dengan pertumbuhan kendaraan yang mencapai 24 persen pertahun dan dibarengi pertumbuhan ruas jalan raya yang hanya 0,01 persen pertahun, maka masa depan jalan raya di Jakarta sangat mengkhawatirkan," kata Marzuki pada sidang paripurna DPR pembukaan masa persidangan III tahun sidang 2012-2013, Senin (7/1), di Jakarta.
Tak hanya sampai disitu, Marzuki juga prihatin karena kondisi jalan yang memerihatinkan itu ternyata bukan hanya miliki Jakarta saja.
Menurut dia, saat ini fenomena kemacetan juga sudah melanda beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Karenanya, DPR minta kepada pemerintah melakukan terobosan-terobosan yang out of the box untuk menangani masalah kemacetan ini.
Ia menyatakan, setiap perencanaan desain tata kota hendaknya dilakukan dengan pemikiran kepentingan jangka panjang, mengingat pertambahan jumah penduduk Indonesia terus meningkat.
"Selain itu, kota-kota yang tertata rapi dan infrastruktur jalan yang baik akan turut menarik minat para investor," ungkap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbaikan Taman Sudirman-Thamrin Tunggu Dana Swasta
Redaktur : Tim Redaksi